Buntut ingin dibubarkan, HTI klaim kader mahasiswa ikut jadi korban

Merdeka.com - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sudah menyiapkan segala bentuk serangan dari pihak lain maupun pemerintah dalam upaya pembubaran ormas. Dengan adanya isu pembubaran, mereka mengklaim mahasiswa yang tergabung dalam HTI terancam dikeluarkan dari kampus.

"Mahasiswa yang tergabung dengan HTI, tidak salah mereka. Kenapa yang ikut mengaji dan menjadikan mahasiswa menjadi lebih baik dan tidak terjerumus narkoba malah jadi korban," ujar Juru Bicara HTI Ismail Yusanto, di Law Firm Ihza & Ihza, Jl Casablanka Raya Kav 88 Tower Office A lantai 19, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).

Terkait masalah itu, mereka juga sudah menyiapkan bantuan hukum. "Ya di koordinator ada, di daerah ada, sudah kita siapkan," kata Ismail.

Sementara itu, kuasa hukum HTI, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pemerintah tidak boleh terburu-buru mengambil keputusan karena HTI sendiri belum resmi dibubarkan.

"Karena ada dorongan dari Kementerian Agama apabila ada mahasiswa yang masuk HTI harus dikeluarkan. Itu seharusnya tidak boleh terlalu cepat mengambil sikap," ujar Yusril.