Bupati Anas Ajak Pengusaha Muda Aktif Kembangkan Sektor Kreatif
Merdeka.com - Bupati Abdullah Azwar Anas mengajak para pengurus serta anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyuwangi mengembangkan sektor kreatif. Sektor kreatif dinilai Anas menjadi salah satu jalan keluar mengatasi terbatasnya lapangan kerja di tengah perekonomian yang kian berat.
Bupati Anas mengatakan sebagai sebuah organisasi berbasis entrepreneurship, HIPMI memiliki potensi besar dalam menggerakkan sektor kreatif daerah. Sektor kreatif dinilai memiliki banyak peluang yang bisa dikembangkan dan hasil ekonominya bisa langsung dirasakan.
"Pengusaha jangan lagi hanya bergerak di sektor konstruksi dan perumahan tapi mulai terjun ke sektor kreatif. Dalam sektor kreatif ada banyak keterlibatan tenaga SDM serta perputaran ekonominya cepat dan langsung bisa dirasakan," kata Anas pada acara pelantikan BPC HIPMI Banyuwangi di Banyuwangi, Sabtu (2/11).
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Bagaimana Annisa Yudhoyono mempromosikan UMKM di Balikpapan? 'Promosi yang diterapkan sangat efektif, di mana para pelaku UMKM tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga menceritakan tentang budaya dan tradisi Kalimantan. Dengan langkah ini, diharapkan Pasar Inpres Kebun Sayur dapat tumbuh lebih pesat dan menjadi ikon destinasi belanja di Balikpapan,' tambahnya.
-
Kenapa Bupati Ipuk mendorong pengembangan alpukat di Banyuwangi? Melihat potensi tersebut, Bupati Ipuk meminta kepada Dinas Pertanian untuk mendorong pengembangannya. Apalagi alpukat ini merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat luas.
-
Bagaimana Pemkot Bontang kembangkan UMKM? Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang salah satu instansi pemerintah yang dapat memberikan konsep secara teori maupun praktis untuk pengembangan UMKM.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Bagaimana Banyuwangi mengurangi kemiskinan? Program yang sifatnya mengurangi beban pengeluaran, antara lain jaminan kesehatan masyarakat miskin hingga program Rantang Kasih berupa pemberian makanan bagi lansia miskin sebatang kara. Program lainnya ada yang sifatnya untuk meningkatkan pendapatan lewat pemberdayaan warga.
Pertumbuhan industri kreatif sendiri terus berkembang pesat di dunia juga di Indonesia, seiring perkembangan teknologi dari tahun ke tahun.
©2019 Merdeka.comBerdasarkan data yang dihimpun dari World Conference Creative Economy 2018, sektor industri kreatif di Indonesia telah menyumbang produk domestic bruto (PDRB) sebesar 852 triliun atau setara 7,3 persen total PDRB. Sektor ini juga menyumbang 12,8 persen dari total ekspor Indonesia atau senilai USD 19,4 miliar. Dari sisi pekerja membuka lapangan kerja untuk 15,9 juta orang atau setara 13,9 persen dari total lapangan kerja di Indonesia.
"Sektor kreatif adalah salah satu kunci jawaban dari terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan dari industri formal. Sektor kreatif ini pun sangat banyak ragamnya mulai kuliner, kriya, musik, desain interior, seni pertunjukan, fesyen dan masih banyak lagi. Kami berharap HIPMI bisa menjadi motor penggerak bagi anak-anak muda daerah terjun di berbagai bidang ini," ujar Anas.
©2019 Merdeka.comSaat ini, lanjut Anas pemerintah daerah sendiri telah mengembangkan sektor pariwisata sebagai motor penggerak perekonomian daerah. Sektor pariwisata sendiri memiliki keterkaitan erat dengan sektor kreatif.
"Kami sudah ada Banyuwangi Festival yang terbukti mampu menarik wisatawan ke Banyuwangi. Dan ini akan berkembang lebih hebat lagi bila HIPMI bergerak bersama kami mengembangkan pariwisata daerah lewat semangat entrepreneurship yang telah dimiliki HIPMI," kata Anas.
Sementara itu Ketua Badan Pengurus Cabang HIPMI Banyuwangi Dede Abdul Ghani menyatakan siap mendukung apa yang diharapkan Bupati Anas. HIPMI akan berkontribusi pada pengembangan daerah.
"Banyak sektor kreatif yang bisa digarap HIPMI untuk pengembangan daerah. Banyuwangi telah memiliki modal pariwisata yang berkembang, para pengusaha mudanya akan bersinergi dengan pemkab," kata Dede. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan nomor urut 1 ini telah menyiapkan berbagai program. Salah satunya Kreativitas Berkolaborasi (Kreasi) dan community center.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membeberkan beberapa langkah untuk mensejahterakan UMKM.
Baca SelengkapnyaAnak muda diharapkan dapat fokus ciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang terbuka untuk menghadirkan solusi permasalahan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersoalan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSalah satu temuan survei mengungkapkan bahwa kebutuhan akan lapangan kerja baru menjadi kebutuhan paling utama yang diinginkan warga Sulteng saat ini.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca Selengkapnya"Jadi, kita berencana mengubah tata niaga, sehingga harga pangan lebih terjangkau," kata Anies
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Abdul Karim Aljufri melontarkan gagasan 'mengawinkan' ide membangun sentra kreatif sebagai wadah anak muda.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas menyebut sejumlah cara ekstrem tersebut di tempuh untuk melindungi pasar UMKM hingga pelaku usaha lokal pendukung pariwisata seperti homestay.
Baca SelengkapnyaAMIN kembali mendapatkan dukungan dari Gerakan Anak Muda Satu Nusa Satu Suara (Nusantara).
Baca SelengkapnyaGus Ipul resmi mengukuhkan Komite Ekonomi Kreatif Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai pemerintah dan swasta perlu ada dorongan untuk mengambil produk UMKM untuk dijual kembali.
Baca Selengkapnya