Buruh wanita ini malah bawa spanduk dukung LGBT di tengah may day
Merdeka.com - Ribuan masa buruh dari pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, bergerak menuju ke Istana Merdeka, Selasa (1/5) siang sekitar pukul 10.11 WIB. Mereka bergerak dengan menumpang 20 bus besar dan roda dua.
Ratusan atribut dan spanduk bertuliskan suara hati para buruh pun dibentangkan. Kebanyakan spanduk bertuliskan protes PP 78 soal pengupahan.
Namun ada yang berbeda saat ribuan buruh bergerak. Salah satu kendaraan roda dua yang ikut iring-iringan buruh justru membawa karton putih yang diikatkan ke bambu dan bertuliskan penolakan terhadap intimidasi terhadap LGBT.
-
Apa yang diusung para aktivis di demo Hari Perempuan? Massa juga menyuarakan beragam isu perempuan melalui poster, spanduk dan orasi selama unjuk rasa berlangsung.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang dirayakan di Hari Buruh? Tujuan tersebut adalah memberi kesempatan bagi para buruh untuk memberikan penghormatan dan pengakuan terhadap peran pekerja dalam banyak hal seperti pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan penting bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang ikut demo Hari Perempuan? Seorang aktivis mengangkat poster saat berunjuk rasa memperingati Hari Perempuan Internasional di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (8/4/2024).
-
Kenapa demo Hari Perempuan Internasional digelar? Dalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
'LGBT juga manusia' begitu tulisan yang tertera di karton tersebut. Jika dilihat, tulisan tersebut ditulis dengan tangan dan dibawa oleh dua wanita yang berboncengan.
Dengan mengenakan pakaian serba merah, kedua wanita itu berjalan pelan di samping bus yang membawa puluhan buruh. Momen itupun sempat diabadikan para awak media.
Reporter: Moch Harunsyah
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemacetan parah terjadi ketika ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia di sejumlah titik di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaPara pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita merekam penampakan mobil secara paralel di sepanjang jalan gang itu. Hingga ia menemukan sebuah banner dengan isi yang amat menohok.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu tentu tidak jadi alasan bagi wanita bernama Indah, tetap santai menjalani aktivitasnya.
Baca SelengkapnyaMassa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka mengajak masyarakat untuk tidak salah memilih, jangan ada politik SARA dan menolak penundaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.
Baca SelengkapnyaViral aturan orang dengan pakaian atau baju partai politik dilarang menggunakan Transjakarta.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan tersebut, petugas KAI Commuter mengajak penumpang untuk mengucap ikrar janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Baca Selengkapnya