Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Butuh biaya obati sipilis, pemuda di Serang jambret tas mahasiswi

Butuh biaya obati sipilis, pemuda di Serang jambret tas mahasiswi ilustrasi jambret. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Seorang pemuda berinisal AD (20), menjambret tas milik seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin, Banten. Pelaku melakukan aksinya untuk mengobati sakit kelamin (sipilis).

Saat ditemui di Mapolsek Serang, pelaku AD mengaku nekat melakukan aksinya lantaran membutuhkan biaya untuk mengobati penyakitnya tersebut. "Baru pertama kali ini dan emang enggak kerja (pengangguran), hasil dari ini tadinya mau buat berobat sipilis," ujar pemuda merupakan pengangguran tersebut, Selasa (7/3).

Berdasarkan informasi dihimpun, pelaku menjalankan aksinya seorang diri saat korbannya yang bernama Melati Hardini Putri (20) berjalan di gang sepi bersama dua orang temannya menuju tempat kos di Kawasan Cinanggung, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Tiba-tiba, pelaku yang datang dari arah belakang korban menggunakan motor jenis Mio J dengan nomor polisi A6144 AB, langsung merampas tas milik mahasiswi Fakultas Ekonomi Bisnis Islam tersebut.

"Saya kaget, tas langsung ditarik sama pelaku. Di dalam tas ada dua handphone merek iPhone sama Samsung dan ada uang juga Rp 300 ribu," kata Melati.

Tak ingin kehilangan barang-barang berharganya, korban berusaha mempertahankan sekuat tenaga dengan menarik tasnya. Perlawanan yang dikakukan korban, menyebabkan pelaku terjatuh dari sepedah motornya.

"Pelaku sempat kabur ninggalin motornya, lalu saya teriak maling-maling. Untung ada warga yang ngejar terus ketangkap," kata Melati.

Di tempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Serang Ipda Juwandi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku dari warga yang menangkapnya, bersama barang bukti berupa satu unit motor milik pelaku, uang tunai Rp 300 ribu, dua unit handphone.

"Pelaku ini memang mengincar korbannya wanita di lokasi yang sepi, karena wanita dianggap lebih mudah dan lemah,' ujar Juwandi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP