Buya Syafii Soal Ahok akan Jadi Bos BUMN: Kenapa Tidak? Dia Pekerja Keras & Lurus
Merdeka.com - Tokoh senior Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif angkat bicara mengenai wacana pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menjadi pimpinan BUMN. Buya Syafii menilai sosok Ahok tepat untuk menjadi pimpinan BUMN.
Buya Syafii menyebut sosok Ahok merupakan sosok pekerja keras dengan berbagai pengalaman. Buya Syafii mengungkapkan bahwa saat menjabat Gubernur DKI kinerja Ahok dinilainya cukup baik.
"Kan belum pasti (Ahok menjadi pimpinan BUMN). Saya rasa oke. Kenapa tidak? Dia pekerja keras dan lurus orangnya," ujar Buya Syafii di Sleman, Jumat (15/11) malam.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Pemimpin adalah individu yang memiliki otoritas formal atau informal untuk memimpin dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Kenapa Ahok memegang Yosafat? Ahok lalu memegang Yosafat agar tidak ikut meniup lilin ulang tahun adiknya.
Buya Syafii juga menanggapi soal status mantan napi yang disandang Ahok dan mendapatkan penolakan dari kelompok masyarakat tertentu. Buya Syafii menilai status tersebut tidak menjadi masalah bagi Ahok untuk duduk sebagai pimpinan BUMN.
Ahok Harus Tunjukkan Prestasi
Buya Syafii meminta agar saat menjadi pimpinan BUMN, Ahok bisa menunjukkan prestasinya. Sehingga bisa membawa BUMN yang dipimpinnya ke arah yang baik.
"(Ahok harus) tunjukkan prestasi, kerja dengan baik. Saya rasa dia bisa memimpin, jadi Gubernur bisa apalagi membawa BUMN ya," tutup Buya Syafii.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca Selengkapnya