Cabut laporan, Fayakun dan Fahd sepakat berdamai

Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Fayakhun Andriadi dan Ketua DPP Golkar Bidang Pemuda dan Olahraga, Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq telah berdamai. Keduanya menyesali keributan usai acara parade Kita Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (4/12).

"Kita sudah banyak bicara, sekarang bersama-sama melalui media. Kita satu Golkar dan saya bung Fahd sudah bicara langsung menyamakan persepsi apapun yang terjadi ini yang pertama dan terakhir," kata Fayakun yang duduk bersama Fahd di Kantor DPD DKI Jakarta Golkar, Cikini, Jakarta, Selasa (6/12).

Menurutnya, wajar keributan yang terjadi di Golkar. Namun semuanya berjalan dengan damai dan selalu mempunyai tujuan untuk membesarkan partai pohon beringin ini.

"Ini bisa menjadi golkar menjadi besar dan tempaan. Kita bersama-sama dan sekarang sudah bersama-sama ini tongak baru untuk kejayaan golkar," kata dia.

Di kesempatan bersama, Fahd menyatakan permohonan maaf atas kejadian pemukulan terhadap Fayakun di Hotel Grand Hyaat, Jakarta Pusat. Setelah kejadian tersebut, dia terus berkomunikasi dengan Fayakun untuk membicarakan penyelesaian masalah tersebut.

"Waktu 2 hari komunikasi intensif dan mohon maaf kepada Ketua Golkar kejadian Hotel Grand Hyatt dan menyatakan mohon maaf datang ke Kantor DPD DKI Golkar," kata Fahd.

Keduanya juga bersepakat untuk mencabut laporan tindakan pemukulan yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Mahkamah Kehormatan Dewan. "Pasti laporan dicabut," seru Fayakun dan Fahd.

Direncanakan keduanya akan mencabut laporan di Polda Metro Jaya, Rabu (7/12) besok siang.

Sebelumnya, Ketua DPP bidang Polhukam Golkar Yorrys Raweyai membenarkan terjadi keributan antara Fayakhun dan Fahd. Namun menurut dia, keributan hanya sebatas berdebat antar sesama anak muda saja.

"Biasalah beda pendapat," kata Yorrys saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (4/12).

Belum diketahui pasti apa yang menyulut keduanya bertengkar. Namun beredar kabar, Fahd marah karena Fayakhun dinilai tak mampu menggalang massa di Jakarta.

Yorrys juga mengaku tak tahu apa yang membuat keduanya ribut. Hanya saja, dia memastikan, keributan tidak sampai adu jotos. Menurut dia, kejadian itu juga disaksikan oleh Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham.

"Mana ada (adu jotos), di depan banyak orang kok ramai, malu-maluin saja," kata Yorrys yang menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi siang tadi, usai Golkar menggelar sebuah acara di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.