Cak Imin Diminta Ciptakan Pesantren Ramah Anak
Merdeka.com - Bu Nyai atau istri para kiai se-Jawa Timur mengharapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dapat menciptakan pesantren yang ramah anak.
"Gus Muhaimin kami harapkan untuk menciptakan pesantren yang ramah anak," kata Bu Nyai Idamatul Choiriyah dari Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (23/2).
Para bu nyai itu juga mengharapkan Cak Imin mampu meningkatkan pemberdayaan ekonomi para wali santri. Sehingga mereka dapat memenuhi biaya pendidikan pesantren yang dinilai cukup mahal.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Bagaimana Cak Imin ingin ubah nasib rakyat? 'Perubahan, perubahan nasib rakyat, perubahan dari yang di akhir bulan makan mi instan menjadi setiap bulan penuh makan sehat,' ujar dia.
-
Apa jabatan Cak Imin di PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Bagaimana Cak Imin menyemangati internal PKB? 'Itu penyemangat internal kira-kira kalimatnya itu semua urgensi agenda AMIN itu dijadikan satu pegangan untuk berjuang terus,' kata ketua umum PKB ini.
-
Bagaimana Cak Imin melihat harapan perubahan di Jateng? 'Dan ini mas, Jawa itu cenderung kalau hidupnya susah enggak protes, menerima nrimo ing pandum (menerima segala bentuk pemberian),' kata Cak Imin.
Bu Nyai Zulfa Badri dari Pondok Pesantren Al Mashduqiyah Probolinggo, Jawa Timur, berharap Cak Imin dapat memperkuat jalinan komunikasi antara ulama dan umara atau para pemimpin.
"Dengan sinergi ulama-umara di pondok pesantren, bisa mengubah mental dan akhlak anak-anak kita. Sekarang, anak TPQ saja kalau bicara miris. Ketika ada ustazah menegur, mereka mengeluarkan kata, maaf, binatang. Perlu ada sapaan intens umara-ulama. Saya yakin dikomando Panglima Santri (Gus Muhaimin) bisa berubah," kata Zulfa.
Dia menambahkan, perlu ada aspirasi agar ada keterwakilan para nyai sebagai pembimbing ibadah haji. "Tolong aturan soal pembimbing haji dilonggarkan. Kami ini bukan ASN jadi gugur kesempatan menjadi pembimbing haji. Mudah-mudahan Allah SWT menyertai hajat Gus Muhaimin," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, para ibu nyai itu juga memberikan mandat kepada Cak Imin untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Islahiyah Pasuruan, Jawa Timur, Bu Nyai Ucik Nurul Hidayati mengatakan sudah saatnya Cak Imin memimpin Indonesia. Menurut dia, perjuangan Cak Imin selama ini demi kepentingan pesantren merupakan perjuangan nyata.
"Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, yang sebelumnya tidak ada, itu perjuangan Gus Muhaimin. Pesantren kini ada undang-undangnya, selama ini enggak ada. Alhamdulillah, itu diperhatikan Gus Muhaimin," kata Ucik.
Menanggapi berbagai dukungan, harapan, dan aspirasi itu, Cak Imin menyatakan akan memperjuangkannya ketika mengemban amanah sebagai pemimpin. "Semua mandat dan materi yang disampaikan menjadi pegangan dan komitmen saya kalau nanti diberikan amanah," kata Cak Imin.
Dia mengaku memang diperintahkan oleh banyak pihak untuk menjadi capres karena masyarakat perlu sosok yang bisa mengemban amanah pesantren di pemerintahan.
"Bu nyai, para kiai, para santri, insya Allah saya siap menyukseskan seluruh amanah yang diberikan," ujar Cak Imin, dilansir dari Antara. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB ini menginginkan dana yang digelontorkan saat ini dapat dilipatgandakan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkap ada 10 ribu korban kekerasan perempuan selama satu tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar Cak Imin berjanji membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gedung pendidikan jika pasangan nomor urut 1 terpilih pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak keluarga pesantren memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin agar Indonesia bisa menuju era emas pada 2045.
Baca Selengkapnya"Masalah santri, nanti akan lebih kami perhatikan lagi. Generasi emas itu butuh keterlibatan para kaum perempuan," sambung Gibran
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti ia berjanji menganggarkan dana abadi untuk pesantren.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengajak anak muda juga bisa mempersiapkan diri mereka sebagai entrepreneur selain mencari pekerjaan seperti pada umumnya.
Baca SelengkapnyaDari tahun ke tahun akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.
Baca SelengkapnyaBeberapa program yang disiapkan yakni Santri Inovator dan beasiswa para santri, terutama bagi penghafal Alquran.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku bersyukur karena didoakan para kiai.
Baca Selengkapnya