Cak Nanto Puji Sosok Dahnil Anzar Selama Pimpin Pemuda Muhammadiyah
Merdeka.com - Kandidat Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengakui kepemimpinan Dahnil Anzar Simanjuntak selama ini. Pria yang akrab disapa Cak Nanto itu menilai, Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi besar yang telah berusia 86 tahun.
Dia mengakui, banyak prestasi yang berhasil ditoreh pada masa kepemimpinan Dahnil.
"Jadi penggantinya harus mampu menguatkan dan tetap mempertahankan nama besar Pemuda Muhammadiyah," kata Cak Nanto, Rabu (28/11).
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Siapa Ketua PWNU Jawa Timur pada tahun 1982-1987? Kenang-kenangan Ayah Gus Dayat, Munir Hasyim Latief adalah Ketua PWNU Jawa Timur tahun 1982-1987. Saat itu, Gus Dayat sering ikut sang ayah rapat organisasi dan kegiatan NU.
-
Siapa ketua Pemuda Pancasila Semarang? Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron bersama Wisnu akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Apa yang dilakukan A.R. Sutan Mansur di Muhammadiyah? Selama menjadi anggota, ia mendapatkan ilmu-ilmu agama tidak hanya dari aspek hukum melainkan juga dari sisi sosial masyarakat dan ekonomi.
"Saya akui sangat luar biasa. Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih ke Bang Dahnil dan saya juga menjadi bagian nama besarnya Muhammadiyah. Dan saya sama Sukron juga menjadi pengurusnya Bang Dahnil. Jadi sebenarnya saya ucapkan terima kasih yang sudah berkiprah. Mungkin, Muhammadiyah tidak bisa membalas sebesar apanya, tetapi pasti banyak dikenang dengan gerakan-gerakan (era) Bang Dahnil," lanjutnya.
Cak Nanto enggan menanggapi isu terkait persaingan yang memanas antara dirinya dengan gerbong yang dipelopori Dahnil Anzar Simanjuntak untuk memenangkan salah satu kandidat.
Bahkan, saat dikonfirmasi tentang pemberitaan yang mengaitkan Dahnil Anzar Sumanjuntak dan Fanani terkait dana kemah dari Kemenpora, Cak Nanto akan membantu keduanya.
"Secara pribadi saya harus bertabayyun dulu. Apakah datanya benar atau enggak. Karena saya secara pribadi tidak terlalu detail jauh mengikuti data-datanya. Tapi kalau misalnya ada desas-desus bahwa ini kriminalisasi, saya termasuk paling depan yang akan membela kader Muhammadiyah, termasuk Bang Dahnil dan Fanani. Tapi kalau itu adalah fakta, maka kami secara pribadi (tetap) akan mendampingi," ucapnya.
Dahnil Anzar diperiksa pencemaran nama baik ©2018 Merdeka.com
Terkait perhelatan Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto optimis dapat memenangkan kontestasi Muktamar. Ia menyebutkan, setelah mendapatkan limpahan suara dari Kandidat Muhammad Sukron, dukungan diperkirakan mencapai 800 suara dari total hak pilih 1.200.
"Sekarang Jawa Timur (Muhammad Sukron) sudah mendeklarasikan dirinya. Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Sulsesl, Sulbar, Maluku, Maluku Utara, Papua, NTT. (seluruhnya) 25 PWPM yang sudah bergabung dengan saya menuju kebersamaan ini," sebutnya.
Dikatakannya, seluruh Kandidat dan pendukung telah membangun komunikasi dengan peserta Muktamar. Mereka, mensosialisasikan gerakan dengan simbol 'C' yang artinya Cak Nanto. Ia mengajak seluruh peserta untuk membangun kebersamaan, sehingga manakala menang akan menjadi kemenangan bersama pula.
"Insya Allah kita akan memenangkan kompetisi ini. Dan sekali lagi, ini kemenangan bersama bukan kemenangan saya secara pribadi," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Said Aqil saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca SelengkapnyaKiai Chalid Mawardi adalah sosok teladan bagi seluruh kader PMII.
Baca SelengkapnyaZulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, Zainuddin MZ turut andil dalam mendirikan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala.
Baca Selengkapnya"Siap, saya dukung. Mudah-mudahan diberi semua kemudahan untuk beliau," ujar Said Aqil ketika Pramono menyambangi kediamannya.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Wasekjen PDIP Utut Adianto di Gedung DPR, kemarin.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo melakukan Pertemian dengan Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirad
Baca SelengkapnyaDi kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca Selengkapnya