Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Capaian Vaksinasi Rendah, Pemkot Tangsel Belum Izinkan Belajar Tatap Muka

Capaian Vaksinasi Rendah, Pemkot Tangsel Belum Izinkan Belajar Tatap Muka Vaksinasi Pelajar Tangsel. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, masih mencari cara agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera digelar di masa perpanjangan PPKM Level 3 hingga (30/8). Sejumlah indikator penyebaran Covid-19 masih berpotensi tinggi mengancam keselamatan siswa dan tenaga pendidik jika PTM terpaksa digelar.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengungkapkan, akan membahas lebih detail terkait wacana PTM pada sekolah-sekolah di Tangsel.

"Rencananya ini akan kita bahas lebih detail lagi, mungkin kapasitasnya nanti terbatas 50 persen saja dari ruang kelas itu sendiri yang terisi. Kalau di kelas misalnya 20 berarti hanya 10," terang Benyamin Davnie saat jumpa pers di Balai Kota Tangsel, Selasa (24/8).

Benyamin menegaskan, kesiapan sekolah dengan protokol kesehatan ketat menjadi syarat mutlak dalam pelaksanaan PTM.

"Kami harus cek lagi seperti apa sarana prasarana kesehatan di sekolah. Sekali lagi pertimbangannya karena masyarakat yang divaksin baru 46 persen. Sementara siswa SD dan TK kan enggak bisa divaksinasi, jadi kami betul-betul pastikan lingkungan sekolah itu sudah siap dan kemudian juga tidak terjadi pandemi," jelasnya.

Selain persoalan itu, Benyamin mengakui banyak lembaga pendidikan formal di Tangsel, belum melaporkan data pokok pendidikan (Dapodik) kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel.

Menurutnya, dari catatan rekapitulasi Dapodik kota Tangsel, sebanyak 598 lembaga pendidikan formal di Tangsel, belum melaporkan data yang bisa dilaporkan secara online itu. Sementara, data tersebut dibutuhkan Pemkot Tangsel, untuk mengukur kesiapan sekolah melaksanakan PTM terbatas.

"Dari 833 TK/PAUD, 117 di antaranya sudah siap. Kemudian pada 173 sekolah tidak siap, dan sisanya belum melapor. Tingkat SD negeri dan swasta dari 318 sekolah, 81 di antaranya sudah siap dan 189 masih belum akan menggelar PTM terbatas. Sisanya belum melaporkan dapodik," kata Benyamin.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan menengah atau SMP negeri dan swasta dari 130 SMP, 53 di antaranya sudah siap PTM dan 70 belum siap dan selebihnya belum melapor.

"Jadi ini diverifikasi mengisi dapodik kesiapannya oleh dinas pendidikan bersama dinas kesehatan dan beberapa unit kerja yang lain," terang wali kota Tangsel, Benyamin Davnie.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP