Cegah Pemudik, Penyekatan di Perbatasan Semarang Bakal Lebih Ketat
Merdeka.com - Pemerintah Kota Semarang akan melakukan penyekatan di sejumlah titik perbatasan pada arus mudik Idul Fitri 2021. Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan penanganan arus mudik 2021 lebih ketat. Petugas akan memonitor setiap pergerakan kendaraan di perbatasan masuk Semarang mulai 6 Mei 2021.
"Kalau dulu hanya mengawasi bus dan kereta. Sekarang sampai mengawasi mobil pribadi. Karena ada ketentuan yang boleh mudik kalau keluarga sakit, keluarga meninggal, dan lain-lain," kata Hevearita kepada wartawan di Semarang, Selasa (20/4).
Penyekatan dilakukan di beberapa wilayah seperti Semarang-Ungaran, Semarang-Kendal dan Semarang-Demak.
"Kita beri penyekatan di perbatasan Mranggen Demak dan Kabupaten Ungaran, tepatnya di Taman Unyil seperti tahun lalu. Kemudian penyekatan di perbatasan Mangkang dan jalan tol. Ini penting agar arus mudik dapat dibatasi. Sehingga risiko penularan Covid-19 selama Lebaran juga bisa diantisipasi," tuturnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pihaknya juga mulai melakukan pengawasan dini terhadap pergerakan para pemudik. Nantinya semua camat dan lurah sudah diberi perintah memonitor kedatangan para pemudik di Kota Semarang.
"Sistem pelaporan yang terintegrasi ke siaga Covid-19 sudah ada. Sudah mulai dimonitor dan ada sistem pengawasan langsung terhubung ke Dinas Kesehatan," ungkapnya.
Terkait pembatasan, Hevearita telah memberlakukan kebijakan bagi pengelola Pelabuhan Tanjung Emas dan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani agar tidak membuka layanan bagi para pemudik.
"Karena pemerintah pusat sudah mengeluarkan aturan pelarangan mudik untuk semua moda transportasi, maka otomatis orang-orang tidak bisa lagi mudik naik kapal. Begitu juga pesawat terbang tidak bisa beroperasi karena ada aturan larangan ini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaMeriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaResmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaPemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaBuat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaPemudik Harus Istirahat, Ini Titik Lelah yang Melintas di Tol Trans Jateng
Ruas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya