Cerai dari suami, perempuan di Malang ceburkan diri ke sumur
Merdeka.com - SR (35) warga Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia setelah menceburkan diri ke sumur. Korban diduga bunuh diri akibat depresi setelah bercerai dari suaminya.
Korban ditemukan di dalam sumur dengan kedalaman 14 meter yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi, Sabtu (18/8) malam.
"Jenazah dievakuasi bersama-sama warga dari dalam sumur," kata Kapolsek Gedangan, Kabupaten Malang, AKP Nuryono, Minggu (19/8).
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
Kata Nuryono, awalnya korban pergi keluar rumah tanpa pamit pada keluarga. Karena khawatir dengan kondisinya yang depresi, keluarga berusaha mencari korban.
Jelang magrib, seorang warga melihat korban berada di ke dalaman sumur. Keluarga yang didampingi perangkat desa selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedangan, sebelum kemudian mengevakuasi mayat bersama masyarakat setempat.
Korban SR tercatat sebagai warga Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Korban sedang mengalami depresi akibat bercerai dengan suaminya sekitar dua bulan lalu. Korban sebelumnya telah dua kali melakukan upaya yang sama, tetapi berhasil dicegah keluarga.
Korban telah dimakamkan setelah menjalani pemeriksaan oleh petugas medis. Korban murni bunuh diri dan tidak ditemukan bukti penyebab lain.
"Tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan," tegas Nuryono.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaKetika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaTersangka memukul kepala suaminya dengan mesin pompa air hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaGanda Permana, suami dari RM, sempat dituduh melakukan pembunuhan terhadap sang istri.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca Selengkapnya