Cerita Bupati Emil jadi tokoh muda penggerak NU di Jepang
Merdeka.com - Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Emil Elistyanto Dardak menilai, Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi keagamaan yang ramah dan lebih toleran dalam menjalankan syiar Islam. Karena alasan itulah dia tertarik bergabung di organisasi yang didirikan Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari itu dan menjadikannya sebagai wadah kajian keagamaan.
Bahkan, suami artis Arumi Bachsin ini mengaku, sejak berusia 22 tahun sudah terlibat aktif di bidang keorganisasian NU. Di tahun 2004 silam, dia tercatat sebagai penggerak eksistensi NU cabang istimewa di Negara Jepang.
Saat terlibat sebagai aktivis organisasi Islam terbesar di Indonesia itu, dirinya masih berstatus mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan pasca sarjana di Ritsumeikan Asia Pacific University Jepang hingga 2006.
-
Siapa suami Arumi Bachsin? Arumi adalah pendamping setia Emil Dardak, mulai dari Bupati Trenggalek hingga kini sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
-
Siapa yang disapa Arumi Bachsin? Di samping itu, dia terlihat sangat bersahabat saat menyapa beberapa orang yang menyambut kedatangannya.
-
Apa peran Arumi Bachsin di Jawa Timur? Sebagai Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi aktif turun ke lapangan memastikan program-programnya berjalan dengan baik dan memberi dampak positif di masyarakat.
-
Dimana Arumi Bachsin hadir? Arumi datang ke Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jawa Timur, pada pagi hari Sabtu, 17 Agustus 2024.
-
Bagaimana Arumi Bachsin memperluas pergaulannya? 'Enggak ada bedanya untuk aku, cuma memang kehidupannya yang beda lebih luas lagi. Kalau dulu temenan cuma sesama artis aja, sekarang lebih luas,' kata Arumi.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
Emil yang saat itu menjabat sebagai ketua bidang hubungan eksternal, menganggap perlu mendirikan organisasi seperti NU yang membawa ajaran Islam dengan ramah di luar negeri.
"Jepang itu negara kepulauan, sama seperti di Indonesia. Tapi saat itu belum ada wadah diskusi tentang ke-Islaman yang ramah," kata Emil saat berbincang-bincang santai dengan wartawan di Surabaya, Rabu (22/2).
Anggota NU di Jepang, lanjut dia, adalah para mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Negeri Samurai tersebut. "Para mahasiswa Indonesia di Jepang, juga membutuhkan forum kajian dan diskusi agama yang ramah seperti yang mereka ketahui dan pelajari di Indonesia," katanya.
Memang, diakui Emil, saat dia masih menempuh pendidikan di Jepang, ada kajian tentang ilmu agama Islam. Tapi kajiannya berbeda dengan yang dipelajarinya sejak kecil di Tanah Air.
Atas pandangan itulah, Emil dan beberapa rekannya di Jepang, memilih NU sebagai wadah kajian Islam, karena dianggap membawa syiar yang ramah dan lebih toleran.
Beberapa program yang diingatnya saat menjadi pengurus adalah memproduksi konsep pengenalan teknologi informasi kepada santri untuk nelayan di Pati, Jawa Tengah, dan konsep Alquran digital yang saat ini sudah banyak dimanfaatkan masyarakat.
Kemudian, saat lulus dari Ritsumeikan Asia Pacific University dengan predikat doktor ekonomi pembangunan termuda dengan usai 22 tahun, Emil kembali ke Tanah Air. Sayang, karena kesibukannya menjadi konsultan bank dunia (sebelum menjadi bupati), membuatnya jarang aktif di NU.
"Meski begitu, kultur saya tetap NU, komunikasi dengan orang-orang NU tetap terjalin, bahkan yang menikahkan saya dengan istri saat itu Ketua PBNU," tuturnya sembari tersenyum.
Bagi Emil, NU telah meletakkan dasar Islam sebagai wajah agama yang ramah dan Rahmatan Lil'alamin. "Para ulama NU telah merumuskan kajian dan ajaran Islam dari yang bersifat tekstual dan kontekstual, menjadi formula yang ideal untuk menjadi pegangan hidup umat manusia," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emil Dardak juga sukses berkarier di dunia politik. Emil Dardak menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaLama tak terlihat, kini ia fokus mengurus keluarganya.
Baca SelengkapnyaKH Zainul Arifin, tokoh nasional yang berkutat di bidang politik dari Barus.
Baca SelengkapnyaNama Asmin Laura Hafid mungkin masih cukup asing. Rupanya, saat ini ia menjabat sebagai Bupati Nunukan.
Baca SelengkapnyaArumi Bachsin dan Emil Dardak adalah salah satu pasutri yang kerap membuat para warganet merasa iri dan cemburu berkat kedekatan mereka.
Baca SelengkapnyaKeahlian Arumi Bachsin di dunia hiburan Indonesia tidak dapat dipertanyakan lagi. Namun, setelah menikah dengan Emil Dardak
Baca SelengkapnyaArumi Bachsin masih menjalankan tugasnya hingga ujung masa jabatan suaminya.
Baca SelengkapnyaUsai videonya viral, Ustaz Hanan Attaki dan panitia kajian tersebut mengaku baru mengetahui sosok di balik cadar itu setelah viral.
Baca SelengkapnyaDiketahui Muhammad Syaeful Mujab adalah anak seorang TKW. Pemuda 29 tahun ini punya segudang prestasi.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaEl Rumi calon menpora di masa mendatang? Intip potretnya saat menghadiri kongres PSSI tahun 2024.
Baca SelengkapnyaArumi Bachsin merupakan istri dari Emil Dardak yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Baca Selengkapnya