Cerita Jokowi dan Megawati kesal dengan singkatan panjang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ternyata punya kesamaan. Keduanya sama-sama sempat dibuat bingung dengan singkatan.
Jokowi awalnya menyinggung Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur. Tiba-tiba mantan wali kota Solo itu mengkritisi singkatan lebih dari tiga huruf.
"Ini singkatannya KPBU rada sulit. Singkatan paling panjang tiga huruf. Kadang saya kebalik-balik. Carikan yang pendek-pendek," pinta Jokowi disambut tawa hadirin.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Jokowi menyampaikan itu dalam acara Financial Close Pembiayaan Proyek Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/2).
Jokowi mengatakan tak hanya KPBU, dia juga kesulitan menyebut singkatan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengaku heran dengan pihak-pihak yang membuat panjang singkatan.
"Senangnya singkatan yang panjang-panjang. RPJMP, RPJMN, saya ditanyakan apa sih singkatannya. Kadang-kadang ingat, kadang-kadang luput," ujar dia.
Sedangkan Mega saat masih menjadi presiden dibuat kesal dengan berbagai singkatan di institusi TNI-Polri. Menurut Mega, kemampuan bahasa Indonesia yang dipergunakan tergolong kacau.
"Aduh keterlaluan Bahasa Indonesia-nya ini ya. Kenapa senang sekali dengan singkatan," kata Megawati di Ruang Rapat Nusantara V, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).
"Ketika saya menjadi presiden kesal sekali ketika TNI atau Polri melakukan presentasi dengan presiden. Selalu penuh singkatan," keluhnya.
Lantas dia sempat menyindir kedua institusi tersebut untuk mengumpulkan seluruh data peningkatan katanya. Terlebih setelah dihimpun harus diberikan arti katanya juga.
"Coba buatkan kamus untuk saya tahu Alutsista," sindirnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron Wahid menjawab Ketum PDIP Megawati yang tengah gelisah hingga mengungkit soal Orde Baru.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaGibran dideklarasikan Partai Golkar melalui Rapimnas untuk maju dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP punya aturan satu keluarga harus satu partai. Kaesang resmi gabung PSI.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.
Baca Selengkapnya