Cerita Menegangkan Saat Banjir Bandang Terjang OKU dan Hanyutkan Mobil Berpenumpang, 4 Orang Hilang
Peristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Semua korban tewas dan selamat masih berada di RS Soetomo Baturaja.
Cerita Menegangkan Saat Banjir Bandang Terjang OKU dan Hanyutkan Mobil Berpenumpang, 4 Orang Hilang
Banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menimbulkan korban jiwa. Satu orang tewas, empat selamat, dan empat lainnya hilang dalam dua mobil yang terseret air.
Peristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji, Kamis (23/5). Kedua mobil itu adalah truk nomor polisi BH 8065 RU yang ditumpangi dua orang dan mobil penumpang engkel elf berpenumpang tujuh orang.
Saat melintas, pengemudi truk Ranto Pardede (33) melihat air deras memenuhi jalanan dan menghantam mobilnya. Dia pun berusaha keluar dari banjir itu namun gagal karena kendaraannya dihalangi pohon besar.
Ranto Pardede mengajak temannya, Iwan (34), naik ke atas mobil. Mereka melihat tepat di belakangnya ada mobil engkel elf yang juga terjebak.
Seorang penumpang mobil engkel elf keluar lalu menerobos air ke arah atap rumah. Sementara enam penumpang lain berdiri di atas mobil.
Seketika, air datang dengan cepat dan menerjang kedua mobil itu hingga hanyut beserta enam penumpangnya. Petugas gabungan lantas mencari para korban. Dalam pencarian, mobil engkel elf ditemukan tak jauh dari TKP. Sementara mobil truk belum didapatkan.
Saat evakuasi mobil engkel elf, petugas hanya menemukan jenazah bocah perempuan, HJ (7), yang tercatat warga Kampung Dwikora, Bukit Kemuning, Lampung Utara, Lampung. Sementara empat korban lain masih hilang.
"Tercatat ada sembilan korban, satu meninggal, empat selamat, dan empat orang hilang. Untuk mobil baru satu yang ditemukan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon, Jumat (24/5).
Semua korban tewas dan selamat masih berada di RS Soetomo Baturaja. Tim gabungan masih menyusuri sungai yang diduga tempat hanyutnya parah korban.
"Sampai sekarang masih penelusuran, tapi air masih cukup tinggi sehingga cukup menyulitkan," kata Ibnu.
- Berikut identitas para korban:
- Ranto Pardede (33) warga Bengkulu, selamat
- Iwan (34) warga Lubuklinggau, selamat
- Hajipa binti Roni (penumpang minibus elf/7) warga Lampung Utara, meninggal dunia
- Sukurman (penumpang minibus elf/60) warga Lampung Utara, selamat
- Erwansyah (39) karyawan PTBA warga Way Kanan, Lampung, selamat
- Hartati (penumpang minibus elf/60) warga Lampung Utara, hilang
- Tiga penumpang lain belum diketahui identitasnya, hilang