Cerita saksi mata detik-detik pesawat Erix Soekamti jatuh di Dusun Gading

Merdeka.com - Sebuah pesawat latih berjenis microlight dengan tipe Sky Ranger PK S160 jatuh di Dusun Gading 1, RT 12/RW01, Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (4/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Pesawat tersebut jatuh dan tersangkut di sebuah pohon mahoni.
Salah seorang saksi, Toto Rusmindarto yang merupakan warga setempat mengatakan dirinya langsung menuju lokasi tempat pesawat jatuh. Menurut pengakuannya saat itu dirinya mendengar suara benturan keras seperti suara pohon tumbang.
Saat sampai di lokasi Toto melihat ada sebuah pesawat berwarna merah kuning tersangkut di pohon mahoni. Toto pun kemudian langsung berlari dan mendekati pesawat jatuh yang tersangkut itu.
"Saya mendekat mau menolong orang di dalam pesawat. Tapi tadi orangnya turun sendiri dari pesawat," ujar Toto, Selasa (4/9).
Toto mengungkapkan dua orang yang turun dari pesawat itu tak mengenakan seragam. Setelah turun, salah seorang di antaranya sempat mengambil foto pesawat.
"Gak pakai seragam. Pakai baju biasa sama celana jeans. Terus tadi sempat motret pesawat yang tersangkut," tutur Toto.
Terpisah, Ketua Jogja Flying Club, Tjandra Agus Budiman mengatakan jika pesawat yang jatuh di daerah Gading berisi pilot dengan nama Faslan Havisha dan dengan co pilot Erik Kristianto atau yang dikenal dengan nama Erix Soekamti yang merupakan vokalis dan bassis di grup band Endank Soekamti.
"Iya betul Erix Soekamti (sebagai co pilot). Pesawat itu milik pribadi. Milik Erix," ungkap Tjandra.
Tjandra menerangkan kecelakaan pesawat disebabkan karena engine failed. Pesawat tersebut mengalami engine failed saat berada diketinggian 5000 kaki.
Tjandra menambahkan saat kecelakaan tidak ada korban jiwa. Pilot maupun copilot tidak mengalami luka.
"Tidak ada korban. Pilot dan copilot juga tidak luka. Tidak dilarikan ke rumah sakit. Mereka dalam keadaan tenang," tutup Tjandra.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya