Cerita Toleransi dari Perbatasan Indonesia
Merdeka.com - Orang muda Katolik di batas Indonesia-Malaysia menjaga pelaksanaan Salat Idul Adha 1441 H. Orang muda katolik (OMK) Paroki Santo Paulus Kecamatan Sekayam, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Sanggau Kalimantan Barat bersama petugas keamanan menjaga keamanan dan kenyamanan umat islam yang melaksanakan Salat Idul Adha 1400 H di Masjid besar At Taqwa daerah setempat.
"Kami di perbatasan baik di Entikong maupun Sekayam hidup beragama dan berdampingan, karena itu kita harus menjaga toleransi antara umat beragama," kata salah satu OMK Sekayam, Kristina Meisy Andini Putri, di Sekayam, Sanggau, Jumat, 31 Juli 2020.
Disampaikan Putri, kegiatan menjaga keamanan saat Salat Id menjadi tradisi tahunan di perbatasan, begitu juga yang dilakukan remaja masjid di Sekayam terutama dari Masjid Besar At Taqwa juga sering terlibat mengamankan pelaksanaan ibadah di gereja, baik itu saat Natal dan kegiatan lainnya.
-
Bagaimana ucapan Idul Adha bisa meningkatkan keharmonisan? Dengan ucapan hari raya Idul Adha, momen spesial ini akan menjadi lebih hangat, harmonis, dan penuh suka cita.
-
Kapan kata-kata toleransi antarumat beragama dibagikan? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa yang memberikan pesan soal toleransi di hari Iduladha? 'Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.' Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap pada hari raya Iduladha 1445 Hijriah ini jadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi beragama.
-
Kenapa kata-kata toleransi antarumat beragama penting? Hal ini lantaran kata-kata toleransi antarumat beragama bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk bisa lebih menghargai dan memahami perbedaan.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Bagaimana cara membangun toleransi antarumat beragama? Meningkatkan ketaatan pada agama masing-masing adalah prinsip penguatan NKRI. Semakin kuat ketaatan pada agama yang diyakininya, maka makin dalam merasakan arti toleransi.
Menurut dia, rasa toleransi dan kekeluargaan itu sudah lama terjalin sehingga kerukunan umat beragama selalu terjaga.
"Kebersamaan itu sudah berlangsung lama untuk menjaga dan membina toleransi antar umat beragama," kata Putri seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Besar At Taqwa, Ustadz Santoso mengakui selama ini toleransi antarumat beragama di perbatasan sudah sangat baik.
Ketika hari besar keagamaan baik itu Natal dan Idul Fitri antar umat beragama saling mengunjungi untuk meningkatkan rasa kebersamaan.
"Tadi pada saat pelaksanaan sholat Id Idul Adha sejumlah saudara kita dari OMK St Paulus juga terlibat langsung mengamankan sekitar rumah ibadah bersama petugas dari Polri dan TNI, tentu itu sebagai bentuk kerja sama untuk menjaga toleransi antara umat beragama di perbatasan," ujar Santoso.
Dijelaskan Santoso bahwa pelaksanaan salat Idul Adha di perbatasan juga tetap mengedepankan protokoler kesehatan untuk memutus penyebaran COVID-19.
Sebelum salat dilaksanakan pengurus masjid bersama Satgas COVID-19 telah melakukan berbagai persiapan antara lain menyemprotkan cairan disinfektan dalam masjid dan di luar masjid sesuai dengan arahan pemerintah di masa adaptasi kebiasaan baru. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun terbuka bagi siapapun, warga Thekelan tetap menjaga teguh adat istiadat dan tradisi mereka.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi contoh masyarakatnya tidak terpecah karena saling membenci.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaDi sana juga terdapat tiga makam besar dari keluarga G.B Walter yang merupakan warga keturunan Belanda kelahiran Sumedang pada 1879.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaDi sini warganya menjujung tinggi gotong royong dan saling mendukung peribadatan kelompok lain.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaVideonya viral di tiktok dan menuai perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Paus menyapa Presiden Terpilih Prabowo Subianto hingga menyinggung soal konflik kekerasan.
Baca SelengkapnyaKedua tokoh besar tersebut menjadi contoh bagi umat beragama untuk menjalin hubungan di tengah perbedaan
Baca Selengkapnya