Cuek hasil survei, TB Hasanuddin pede bakal dilantik
Merdeka.com - Lembaga survei Indobarometer menempatkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin-Anton Charliyan berada di urutan paling bawah tingkat elektabilitasnya, yaitu hanya 3,4 persen.
"Enggak usah soal elektabilitas, yang penting saya dilantik nanti. Itu saja," ujar TB Hasanudin menanggapi hasil survei di sela bertemu dengan kaum milenal di Bekasi, Senin (23/4).
Survei Indobarometer menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menempati posisi paling atas tingkat elektabilitasnya yaitu 36,7 persen. Lalu di urutan kedua pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebesar 31,3 persen, dan ketiga adalah Sudrajat-Ahmad Syaikhu 5,4 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
Adapun 23,3 persen responden belum atau tidak memilih. Survei dilakukan di seluruh wilayah Jawa Barat, meliputi 27 kabupaten atau kota pada 20-26 Maret 2018 lalu, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang.
Kang Hasan, sapaan akrabnya membandingkan dengan hasil survei di Pilkada Jawa Barat sebelumnya. Ia mencontohkan Agum Gumelar yang mempunyai tingkat elektabilitas mencapai 56 persen kalah. Kemudian, sedangkan Dede Yusuf juga 76 persen juga kalah.
"Mungkin saya nanti akan membuat kejutan," kata Kang Hasan yang diusung oleh PDIP.
Ia mengatakan, kaum milenial adalah potensi suara yang besar. Karena itu, Kang Hasan mengaku akan keliling ke sejumlah daerah untuk menampung aspirasi bagi kalangan anak muda.
"Buat saya bukan soal target-targetan tetapi ini masalah yang dihadapi kaum milenial ini yang harus kita selesaikan. Karena ini anak bangsa yang kemudian harus diberi harapan tetapi juga harus diberikan ruang untuk berkarya," kata dia. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara elektabilitas Andika Perkasa dan Puan Maharani berada di bawah Gibran.
Baca SelengkapnyaNamun tingkat elektabilitas Luthfi belum mencapai 10 persen
Baca SelengkapnyaJatim menjadi medan pertempuran para capres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, di Jawa Tengah pihaknya optimis bisa meraup suara untuk Ganjar-Mahfud sebesar 62 persen.
Baca SelengkapnyaNamun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan, simulasi 11 nama cawapres menempatkan RK dengan elektabilitas 30,4 persen, Erick Thohir 14,5 persen, dan Muhaimin Iskandar 13,0 persen.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas mereka semakin tinggi dan sulit dikejar oleh lawan-lawan politik lainnya.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin selalu berada di nomor urut terakhir dalam berbagai lembaga survei. Koalisi PKB-NasDem-PKS ini kalah dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPada simulasi pilihan bebas elektabilitas Ganjar 24,9 persen, Prabowo 24,6 persen.
Baca Selengkapnya