Curi Accu Lampu Jalan di Kupang, Pelaku Pakai Mobil Perusahaan
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima, Polres Kupang Kota, berhasil membekuk dua pelaku pencurian accu lampu penerangan jalan, yang selama ini meresahkan.
Salah satu pelaku telah diserahkan ke penyidik Polres Timor Tengah Utara, karena lokasi pencurian di wilayah tersebut. "Salah satu tersangka kita sudah serahkan ke penyidik Timor Tengah Utara, karena pelaku bukan beraksi di wilayah Kupang. Jadi kita sudah serahkan ke sana termasuk barang bukti berupa 17 buah accu, hasil curiannya," kata Kapolsek Kelapa Lima AKP Andry Setiawan, Rabu (20/11).
Menurutnya, dua orang penadah sementara diproses sambil berkoordinasi bersama Kejaksaan, apakah memenuhi unsur dalam kasus ini. Walau demikian salah satu penadah telah ditahan berinisial O, karena memenuhi unsur.
-
Siapa yang ditangkap karena mencuri kabel optik? Polsek Jenggawah Kabupaten Jember menangkap SU (27) dan TH (25) warga Kabupaten Bangkalan akibat keduanya kedapatan mencuri kabel milik PT Telkom.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Kita tetap berkoordinasi dengan Jaksa, karena penadah pertama membelinya tiga ribu rupiah per kilogram, lalu menjual ke penadah kedua sebesar empat belas ribu per kilogram, ini yang agak memberatkan unsurnya di situ," ungkap AKP Andry Setiawan.
Sementara mobil avanza berwarna hitam yang biasa digunakan para pelaku untuk beraksi di jalanan, telah diamankan dan diberi garis polisi. "Mobil sudah saya police line, mobil itu karena kemarin kita sudah minta bantuan dari Lantas, diketahui milik salah satu perusahaan. Nanti kita panggil direktur PT untuk minta keterangan, kenapa mobil ini dipakai sebagai alat para pelaku melancarkan aksi, Tiga pelaku lain sedang dalam pengejaran polisi," tambahnya.
Ananias Petrus©2019 Merdeka.comSebelumnya, dua orang pelaku pencurian accu lampu jalan ditangkap polisi. Keduanya yakni, Feky Toy (28) dan Mel Toy (30).
Keduanya ditangkap basah pada Jumat, (15/11) usai mencuri accu lampu di dalam kompleks Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur, oleh Satuan Pengaman Kampus. Mereka kerap menggunakan sebuah mobil jenis avansa untuk melancarkan aksinya di sepanjang jalan, yang terpasang lampu tenaga surya.
Dari tangan Feky dan Mel, polisi menyita barang bukti berupa belasan accu lampu tenaga surya, serta puluhan accu tower jaringan seluler dari beberapa provider yang beroperasi di daratan Timor.
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andry Setiawan, membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap kedua pelaku, serta sementara melakukan pemeriksaan terhadap dua orang penadah.
"Kita akan kembangkan lagi guna mengungkap jaringannya, karena para pelaku sudah sering menjalankan aksinya dan secara berkelompok,” ujarnya.
Para pelaku diduga beraksi dengan tengah malam hingga dini hari, sehingga sulit untuk diketahui. Namun menurut Andri, berkat kerjasama dengan warga, sebagian pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaArif mengaku hasil pencuriannya digunakan membeli narkoba.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca Selengkapnya