Curi pakaian anak-anak, dua warga Aljazair diamankan polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menangkap dua orang warga negara asing asal Aljazair, setelah terbukti mencuri di Tunjungan Plaza Surabaya. Kepala Unit Reserse Mobil Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Inspektur Polisi Satu Bima Sakti mengungkapkan, kedua WNA itu masing-masing berinisial HFD (24) dan SM (30).
"Keduanya kami tangkap setelah diamankan petugas sekuriti Tunjungan Plaza Surabaya," katanya seperti di lansir dari Antara, Kamis (23/8).
Penyelidikan polisi mengungkap keduanya datang ke Kota Surabaya berniat untuk mencuri. Dia mengatakan, kedua WNA Aljazair itu saat beraksi di Tunjungan Plaza berhasil melewati "label detector".
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
"Kami temukan aluminium foil di dalam tas ransel yang dibawa pelaku SM. Itu fungsinya agar tidak terdeteksi 'label detector' yang biasanya terpasang di pusat perbelanjaan," ujar Bima.
Namun aksi mereka terekam kamera 'Closed Circuit Television', yang kemudian disergap oleh petugas sekuriti setempat. Saat digeledah ditemukan alumunium foil di dalam tas ransel yang saat itu dibawa pelaku SM.
Selain itu, di dalam tas ransel yang telah dilapisi aluminium foil tersebut, juga ditemukan sejumlah barang bukti berupa tiga buah sandal anak-anak, dua 'sweater' untuk perempuan, sebuah gaun anak-anak, dan empat baju berukuran anak-anak.
Kepada polisi, mereka mengaku telah mencuri barang-barang itu dari Toko Zara dan H&M di lingkungan Tunjungan Plaza Surabaya.
"Mereka berdalih terpaksa melakukan pencurian karena kehabisan uang. Rencananya mau dijual kembali dan uangnya mau dibuat untuk pelesiran," jelas Bima.
Polisi menjerat pelaku HFD dan SM dengan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan, Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Ancaman hukuman maksimal tujuh tahun pidana penjara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di polsek, polisi ini tampak menyambut dua pencuri ini bak seorang tamu hotal.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya