Daftar Lengkap Anggota Polri Dimutasi Kapolri Listyo Sigit

Merdeka.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan dua Surat Telegram atau TR, yakni TR bernomor ST/2223/X/KEP/2022 dan ST/2224/X/KEP/2022 tertanggal 14 Oktober 2022. Salah satu TR tersebut pembatalan Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim) karena terjerat kasus narkotika.

"Ya betul, pembatalan IJP TM (Inspektur Jenderal Teddy Minahasa)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (14/10).

Dedi menegaskan, TR tersebut merupakan hal yang biasa di institusi Polri guna meningkatkan kinerja.

"Penggantian para Kapolda yang pensiun, dan promosi lainnya guna meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi.

Berikut Isi TR Tersebut :

A. TR Nomor ST/2223/X/KEP/2022

Irjen Pol Suwondo Nainggolan dari Kakorbinmas Baharkam Polri menjadi Kapolda DI Yogyakarta.

Irjen Pol Setyo Budianto dari Kapolda Nusa Tenggara Timur menjadi Kapolda Sulawesi Utara.

Irjen Pol Johanis Asadom dari Kadivhubinter Polri menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.

Irjen Pol Midi Siswolo dari Pati Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN) menjadi Kapolda Maluku Utara.

Brigjen Pol Andi Rian Djajadi dari Dirtipidum Bareskrim Polri menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.

Irjen Pol Risyapudin Nursin dari Kapolda Maluku Utara menjadi Koorsahli Kapolri.

Irjen Pol Asep Suhendar dari Kapolda DI Yogyakarta menjadi Pati Polda DI Yogyakarta

Irjen Pol Rikwanto dari Kapolda Kalimantan Selatan menjadi Analisis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri

Irjen Pol Mulyanto dari Kapolda Sulawesi Utara menjadi Pati Polda Sulawesi Utara

B. TR/2224/X/KEP/2022

Irjen Pol Teddy Minahasa yang semula menjadi Kapolda Jatim menjadi Pati Yanma Polri

Irjen Pol Rusdi Hartono yang semula menjadi Kapolda Sumbar menjadi Kapolda Jambi.

Irjen Pol Toni Harmanto dari Kapolda Sumsel menjadi Kapolda Jatim.

Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dari Kapolda Jambi menjadi Kapolda Sumsel

Irjen Pol Suharyono yang sebelumnya menjadi ditugaskan pasa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi Kapolda Sumbar.