Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam rekonstruksi, terbongkar niat Dimas Kanjeng bunuh muridnya

Dalam rekonstruksi, terbongkar niat Dimas Kanjeng bunuh muridnya Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Sebanyak 70 adegan reka ulang diperagakan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, tersangka kasus pembunuhan seorang pengikutnya, Abdul Gani. Rekontruksi dilakukan saat berada di lokasi padepokan.

Selain Dimas Kanjeng, tersangka lainnya, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Wahyudi, Letkol Wahyu Wijaya, kemudian Kapten Achmad Suryono, Kurniadi, juga dihadirkan.

Dalam rekontruksi tersebut, ada beberapa tersangka harus diperankan orang lain. Seperti Boiran, Muryad Subianto, dan Erik Yuliga serta Anis Purwanto. Sebab, keempat tersangka hingga sekarang masih menjadi DPO (daftar pencarian orang) polisi. Mereka satu per satu memperagakan sesuai dengan perannya masing-masing.

Seperti tersangka Wahyudi bersama Muryad Subianto yang ada di rumah Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Keduanya melakukan koordinasi dengan tersangka lainnya untuk datang ke padepokan.

Kemudian, Wahyudi dan Muryad menuju di tenda jemaah ada di area halaman padepokan, tepatnya di belakang rumah Taat Pribadi.

Dari situ, terlihat tiga tersangka yakni Wahyudi, Muryad dan Wahyu Wijaya berkumpul untuk menyusun rencana pembunuhan Abdul Gani. Setelah itu, Wahyudi menyampaikan perintah dari Taat Pribadi untuk menghabisi nyawa Abdul Gani.

Dari rekontruksi ini terbongkar bahwa alasan Abul Gani akan membongkar kedok keburukan di Padepokan Dimas Kanjeng ke Mabes Polri sebagai pemicunya. Terutama mengenai penggandaan uang.

Hal itulah dianggap mengancam adanya kegiatan di padepokan. "Kita mendapat perintah dari yang Mulia (sebutan Taat Pribadi), agar membunuh Abdul Gani. Saya disuruh memberitahu kalian semua," kata Wahyudi saat memperagakan beberapa adegan.

Sementara, dalam rekontruksi tersebut, polisi menurunkan sekitar 500 personel totalnya. Seperti dari personel Brimob dan Sabhara. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tenangnya Altafasalya Ardnika Peragakan 50 Adegan Detik-Detik Pembunuhan Mahasiswa UI MNZ
Tenangnya Altafasalya Ardnika Peragakan 50 Adegan Detik-Detik Pembunuhan Mahasiswa UI MNZ

Tidak ditemukan bukti baru saat proses rekonstruksi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan

Proses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung

Baca Selengkapnya
Sadis, Penusuk Imam Musala di Kedoya Jakbar hingga Tewas Sudah Dua Tahun Rencanakan Aksinya
Sadis, Penusuk Imam Musala di Kedoya Jakbar hingga Tewas Sudah Dua Tahun Rencanakan Aksinya

Pelaku sebelumnya melakukan aksi kejinya dengan menusuk punggung kanan korban menggunakan pisau lipat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Tersangka Altaf Saat Memperagakan Adegan Sadis Menghabisi Nyawa Zidan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI
FOTO: Ekspresi Tersangka Altaf Saat Memperagakan Adegan Sadis Menghabisi Nyawa Zidan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI

Rekontruksi kasus pembunuhan mahasiswa UI ini memperagakan 50 adegan.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Paman Bunuh Keponakan Berkedok Kebakaran Dijerat Pembunuhan Berencana
DPR Minta Paman Bunuh Keponakan Berkedok Kebakaran Dijerat Pembunuhan Berencana

Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi

Sebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Tes Kejiwaan Dua Pelaku Mutilasi di Sleman
Ini Hasil Tes Kejiwaan Dua Pelaku Mutilasi di Sleman

Dua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Baca Selengkapnya
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari

Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Terungkap, Motif Serda Adan Bunuh Casis Bintara TNI AL Iwan Asal Nias di Sumbar
Terungkap, Motif Serda Adan Bunuh Casis Bintara TNI AL Iwan Asal Nias di Sumbar

Serda Adan turut dibantu oleh seorang warga sipil asal Kota Solok, Sumbar bernama Muhammad Alvin

Baca Selengkapnya
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).

Baca Selengkapnya