Dampak kerusuhan, sipir Lapas Narkotika Palembang disanksi skors

Merdeka.com - Dampak kerusuhan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas III Palembang membuat sejumlah sipir mendapatkan sanksi skorsing. Mereka juga terancam pidana jika terbukti melakukan pungutan liar.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Provinsi Sumsel Zulkifli Bustoni mengungkapkan, pihaknya tidak langsung memecat petugas yang diduga terlibat. Sebab, laporan itu bisa saja hanya sebatas fitnah.

"Kita pastikan dulu, bisa saja fitnah untuk petugas," ungkap Zulkifli, Kamis (6/7).

Meski demikian, kata dia, petugas yang dilaporkan akan diperiksa. Selama belum ada keputusan resmi, petugas yang bersangkutan tidak diperkenankan masuk kerja.

"Besok akan dipanggil ke Kanwil, untuk sementara tidak disuruh kerja," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi mengungkapkan, ada beberapa nama sipir dan tamping dilaporkan para napi karena terlibat pungli. Mereka akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Ada satu sipir dan tiga orang tamping, identitasnya sudah kita kantongi. Kalau terbukti akan kena pidana," pungkasnya.