Demi Bertemu Pemain Persebaya, Bocah ini Nekat Bersepeda dari Lombok ke Bali
Merdeka.com - I Gede Deny Sanjaya (13) akhirnya dijemput oleh kedua orang tuanya, I Nyoman Subade (55) dan Ni Nyoman Ariyanti (46) di Polsek Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (4/5) sekitar pukul 17.00 WITA. Derai air mata mewarnai pertemuan anak dan orang tua ini.
Ibunya memeluk erat sambil mengucap syukur kepada Tuhan karena kembali bertemu dengan anaknya dalam keadaan sehat. Bocah ini nekat kabur dari rumahnya di Jalan Menjangan, Nomor 59 Kebon Raja, Pejanggik, Mataram, Nusa Tenggara Barat hanya demi bertemu pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya di Bali.
Lebih nekat lagi, Deny diketahui berangkat dengan mengayuh sepeda dari NTB ke Bali. Saat ini, sang idola Deny tengah menjalani pemusatan latihan di Bali.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Di mana anak laki-laki itu tinggal? Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dari Jiaozuo, Provinsi Henan, China, telah mengeluhkan bau tidak sedap selama dua tahun terakhir.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
Deny naik kapal Fery di Pelabuhan Lembar NTB dan sampai Padangbai. Saat merasa lelah dan lapar, Deny meminta makanan ke rumah penduduk di Banjar Sedayu, Takmung, Klungkung, Bali, Jumat (3/5) sekitar pukul 23.30 WITA. Warga akhirnya mengantar Deny ke Polsek Banjarangkan.
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ni Luh Wirati meminta identitas Subade dan Ariyanti untuk membuktikan keduanya orang tua Deny. Setelahnya, polisi menyerahkan Deny ke orang tua dengan menandatangani berita acara penyerahan anak terlebih dahulu.
Saat mengantar Deny ke Pelabuhan Padangbai Karangasem, Wirati memeluk dan meminta Deny untuk rajin ke sekolah untuk belajar. Kepada orang tua, kapolsek menyarankan ayah Deny untuk menjaga dan mengawasi Deny lebih baik agar kejadian serupa tak terulang.
"Deny anak yang pintar, kuat dan nekat. Tolong dijaga, diawasi, disayangi dan dinasihati agar Deny selalu berpamitan kepada orang tua apabila akan keluar rumah," kata Wirati di lokasi, Sabtu (4/5).
Kepada orang tua, kapolsek menyarankan ayah Deny untuk menjaga dan mengawasi Deny lebih baik agar kejadian serupa tak terulang.
"Dengan adanya kejadian ini, saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan mengetahui kemana anak-anak pergi. Orang tua pasti akan sangat panik dan sedih jika anak tidak pulang ke rumah," tutup Wirati.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral momen polisi cegar difabel yatim piatu jalan kaki dari Bojonegoro ke Jember. Kisahnya bikin haru.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaIrfan Bachdim: Dari Timnas Indonesia Hingga Kehidupan Keluarga di Bali
Baca SelengkapnyaDengan penampilan yang tak terurus, remaja itu mengungkap soal permasalahannya di masa lalu hingga memaksanya keluar dari kediaman orangtua.
Baca SelengkapnyaBapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang suporter Timnas Indonesia yang rela gowes dari Temanggung ke Surabaya demi mendukung Timnas U-17 di Piala Dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca Selengkapnya