Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi kesejahteraan, Nurdin Halid janjikan Sungguminasa bertatus Kota

Demi kesejahteraan, Nurdin Halid janjikan Sungguminasa bertatus Kota Nurdin Halid di Gowa. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid terus melontarkan berbagai konsep dan program demi kesejahteraan masyarakat. Di Kabupaten Gowa, pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar ini menjanjikan terobosan dalam urusan administratif.

Rencananya, jika terpilih, Nurdin Halid akan membagi Gowa sebagai dua wilayah. Selain ada kabupaten Gowa, diupayakan pembentukan ibu kota daerah itu, Sunggiminasa, sebagai berstatus daerah administratif kota atau kotamadya.

Hal tersebut disampaikan pada rapat konsolidasi pengurus Golkar dan tim pemenangan GNH-17 se-Kabupaten Gowa di Sekretariat Golkar Gowa, jalan Tumanurung Sungguminasa, Senin (5/3).

"Beritahu rakyat Gowa, NH ingin jadikan Gowa sebagai kotamadya dan satu kabupaten. Kita mekarkan administrasinya, sehingga dataran tinggi dan daerah lain yang jauh dari Sungguminasa dapat perlakuan khusus dan percepatan pembangunan berkali lipat dibanding sekarang," kata Nurdin.

Nurdin menganggap, menganggap bahwa Sunggumina sudah memenuhi syarat menjadi kotamadya. Sementara, 17 kecamatan lain tetap masuk di wilayah kabupaten Gowa.

"Ibukota Kabupaten Gowa bisa di Barombong atau daerah dataran tinggi, tergantung kemauan masyarakat. Jika ini terwujud, maka seluruh lorong akan menjadi maju, itu impian saya," kata Nurdin.

Nurdin mengatakan, rencana ini semata agar masyarakat bisa lebih mudah dan lebih dekat dalam hal pengurusan administrasi. Selain itu, juga bisa menciptakan percepatan berbagai hal berkaitan dengan pembangunan, baik itu pembangunan infrastruktur atau pembangunan sumber daya manusia.

Alasan lain dibalik rencana menjadikan Sungguminasa sebagai kotamadya, karena secara geografis daerah ini paling dekat dengan Makassar. Jika rencana tersebut bisa diwujudkan, sekaligus bisa mengatasi arus urbanisasi.

"Makassar sudah sangat sumpek. 25 tahun ke depan Makassar akan menjadi kota yang lumpuh penuh sesak. Maka kita harus menciptakan hal yang membuat orang tidak harus ke Makassar," kata Nurdin. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP