Demo beri dukungan, artis dan seniman disambut Ketua KPK
Merdeka.com - Massa didominasi artis dan seniman menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan, Kamis (15/6). Mereka datang dari berbagai daerah, tergabung dalam aksi solidaritas bertajuk 'Indonesia Waras'.
Pantauan merdeka.com, banyak artis tergabung di dalam aksi tersebut. Beberapa dari mereka adalah Roy Marteen dan Sys Ns. Aksi mereka bahkan sampai ditemui Ketua KPK Agus Rahardjo.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
Sys adalah penanggung jawab aksi ini. Dia dan beberapa perwakilan lainnya kemudian memasuki gedung KPK untuk menyampaikan aspirasi terkait hak angket digulirkan Dewan Perwakilan Rakyat mengenai kinerja KPK.
Sementara itu, massa lainnya mengekspresikan dukungannya melalui poster, nyanyian, dan orasi. Salah satu orator menilai, DPR ingin melemahkan KPK dengan hak angket tersebut.
Dia mengatakan, lembaga selama ini konsisten memberantas korupsi hanyalah KPK. Karena itu, KPK harus mendapat dukungan. "Buanglah koruptor pada tempatnya. Di mana? Penjara!" kata orator itu.
Salah satu peserta aksi, Aryo Datta yang mengaku datang dari Lampung, menyebut dirinya terpanggil untuk turut membela KPK. Pasalnya, ia menganggap, pelaksanaan hak angket oleh DPR hanya untuk kepentingan pribadi para anggota DPR yang menyetujui angket tersebut.
"Karena saat ini DPR menggulirkan hak angket hanya untuk mengungkit kasus e ktp karena banyak anggota DPR terlibat. Kita bersama menolak hak angket tersebut. Kita gak akan pilih partai yang setuju sama hak angket ini di pemilu 2019," tandasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaRibuan massa turun ke jalanan dan berkumpul di depan gedung DPR RI di Senayan, Jakarta hari ini, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaHabiburrokhman mengaku, ingin beraudiensi dengan massa aksi yang berdemo hari ini.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaMassa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaMegawati buka suara terkait dorongan untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada memicu aksi unjuk rasa di Gedung DPR. Aksi tersebut turut diikuti para komika atau seniman stand up comedy.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies-Cak Imin disambut meriah oleh massa pendukung
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMassa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.
Baca Selengkapnya