Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo di Makassar ricuh, mahasiswa berusaha bakar ban bekas

Demo di Makassar ricuh, mahasiswa berusaha bakar ban bekas Demo di Makassar tuntut penuntasan kasus e-KTP. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Bentrok terjadi di penghujung aksi mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya, Selasa (17/10). Diawali dengan aksi tarik-tarikan ban bekas antara mahasiswa dengan polisi.

Aksi mahasiswa yang menuntut penuntasan kasus korupsi e-KTP di Jalan Alauddin, depan kampus pendidikan dokter IAIN Alauddin ini awalnya berjalan damai. Massa memenuhi setengah badan jalan hingga menyebabkan kemacetan. Aparat kepolisian tetap memantau sembari mengatur arus lalu lintas.

"Usut tuntas kasus korupsi e-KTP dan pemerintah harus mencabut segera UU Ormas," seru Muhaimin salah seorang orator.

Di tengah aksi, berkali-kali mahasiswa berusaha menahan mobil tangki untuk dijadikan panggung orasi namun digagalkan polisi. Demikian juga saat mahasiswa berusaha bakar ban bekas. Terjadi aksi tarik-tarikan dengan polisi. Saat satu ban bekas berhasil dipertahankan mahasiswa, ban bekas lainnya yang berada di belakang mahasiswa sudah dibakar.

Karena aksi bakar ban bekas ini sudah menutup arus lalu lintas, polisi pun akhirnya berusaha menyingkirkannya ke pinggir jalan dan mahasiswa berusaha menghalangi. Saat itulah petugas menembakkan gas air mata.

Mahasiswa berlarian masuk ke arah kampus menghindar. Satu di antaranya tidak berdaya akibat tembakan gas air mata, terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Karena dipukul mundur masuk kampus, dengan sendirinya aksi ini pun bubar.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP