Densus 88 kembali tangkap anak buah Bahrun Naim di Pandeglang
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus 88 anti teror pada Selasa (20/6) sekitar pukul 20.40 WIB, berhasil menangkap kembali seorang terduga teroris di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Seorang terduga teroris tersebut ditangkap oleh Densus 88 saat berada di area Sub Terminal Mengger, Desa Kadumadang, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, seorang terduga yang berhasil ditangkap oleh Densus 88 merupakan bagian dari kelompok teroris Jamaah Ansarut Daulah (JAD), yang juga tergabung oleh kelompok teroris Bahrun Naim yang ada di Suriah.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana pria itu ditangkap? Pihak Bea Cukai mengatakan pria itu dihentikan oleh petugas saat hendak menyelinap keluar dari Hong Kong melalui Kota Shenzhen, kata pernyataan Bea Cukai kemarin.
-
Di mana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
"Ya itu kan semua terkait dengan kelompok Ansarut Daulah. Dimana mereka di berbagai daerah itu, mungkin mereka tidak berkomunikasi langsung, tapi mereka bersama-sama minta arahan petunjuk Bahrun Naim," kata Setyo di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/6).
Meski tidak secara langsung, lanjut Setyo, mereka (Kelompok JAD) ini berkomunikasi dengan Bahrun Naim, akan tetapi mereka ini tetap harus diwaspadai. Karena mereka ini juga mempunyai keahlian merakit bom yang digunakan melukai banyak orang seperti contoh di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Posisi Bahrun Naim ada di Suriah, bisa saja mereka (Kelompok JAD) komunikasinya (dengan Bahrun Naim) menggunakan media sosial. Mereka belajar bagaimana cara membuat bom melalui tutorial (di media sosial) mereka," ujarnya
Selain di Banten, Surabaya dan Malang, Densus 88 telah berhasil menangkap terduga teroris, nantinya Densus 88 akan terus menyisiri terduga teroris di beberapa daerah lain.
"Pak kapolri sudah perintahkan Densus 88 bahwa kita akan lakukan penyelidikan deteksi dengan ketat dengan harapan jangan sampai ada kejadian, kita lakukan penindakan tapi dalam rangka preventif," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaTersangka membeli bahan peledak menggunakan tabungan uang jajan yang didapat dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup yang penuh liku dan tantangan membuatnya semangat pantang menyerah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca Selengkapnya