Deretan Jet Tempur TNI Buat Usir Pesawat Asing di Langit Indonesia
Merdeka.com - TNI Angkatan Udara punya banyak jet tempur untuk usir pesawat asing masuk kawasan udara Indonesia. Biasanya beberapa pasukan TNI AU melakukan patroli udara untuk memantau keadaan.
Jika pesawat asing itu melanggar batas udara wilayah Indonesia dan terdeteksi radar dari pangkalan udara, maka pasukan TNI AU langsung mengerahkan jet tempur mereka untuk mengejar dan menangkap pesawat asing itu.
Berikut jet-jet tempur milik TNI AU yang usir pesawat asing di langit Indonesia:
-
Apa fungsi F-16 di TNI AU? F-16 adalah pesawat tempur multi peran Bisa digunakan untuk patroli, serangan udara ke darat, pengawalan VVIP, hingga aneka misi pertempuran udara.
-
Di mana F-16 TNI AU ditempatkan? Pesawat tempur ini memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Jawa Timur.
-
Kapan F-16 TNI AU datang? Indonesia membeli 12 pesawat F-16 A/B dari AS dan datang pada tahun 1989.
-
Pesawat apa yang digunakan TNI AU untuk mengebom PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten.
-
Bagaimana pesawat nirawak TNI AU bekerja? Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran 'beyond visual range' (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Jet Tempur F16 Fighting Falcon
Oktober 2018 lalu, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau mendeteksi adanya dua pesawat tempur asing masuk wilayah NKRI di Natuna, Kepulauan Riau. Pihak TNI AU mengerahkan dua jet tempur F16 Fighting Falcon untuk mengusir pesawat yang belum diketahui asalnya itu.
Melihat pesawat tempur TNI AU mulai mendekati, kedua pesawat asing tersebut langsung kabur. Ronny menduga kedua pesawat asing tersebut pergi setelah dua F16 TNI AU tertangkap radar asing itu.
Dua jet tempur ini juga pernah memaksa turun pesawat Ethiopian Airlines Boeing 777 F di Bandara Hang Nadim Batam pada Januari 2019 lalu. Pesawat tersebut dicegat oleh pesawat Tempur TNI AU karena memasuki wilayah Indonesia.
Sukhoi SU-30 dan satu SU-27
Sukhoi Skadron 11 TNI AU yang siaga di Bandara Internasional Hang Nadim Batam kembali mengusir pesawat tidak dikenal dari wilayah udara Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (25/9). "Satuan radar mendeteksi pesawat tidak dikenal di wilayah Natuna. Kami melakukan pengejaran," terang Letkol Pnb Vincentius Endy Hadi Putra.Pengejaran dilakukan dengan satu Sukhoi SU-30 dan satu SU-27. Lebih jauh Vincentius memaparkan belum mengetahui secara pasti jenis pesawat tersebut karena posisi terakhir masih jauh dari titik pesawat terpantau radar. Pesawat tersebut sudah keluar dari udara Natuna.
Pesawat Hawk dari Skuadron 12 Black Panther
TNI AU juga punya pesawat Hawk dari Skuadron 12 Black Panther untuk mengusir pesawat asing yang masuk wilayah Indonesia. Pesawat ini juga pernah digunakan untuk latihan Skuadron 12 Black Panther di Lanud Soewondo, Medan, November 2014. Salah satu tujuan dari latihan ini adalah meningkatkan kesiagaan terhadap pelanggaran terhadap wilayah udara Indonesia. Latihan ini melibatkan 6 unit pesawat Hawk dari Skuadron 12 Black Panther Pekan Baru.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaPasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJika ada yang nyaris tak pernah absen saat perang, dia adalah B-25 Mitchell buatan North American Aviation.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca SelengkapnyaSuper Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi
Baca SelengkapnyaTNI AU masih menyelidiki kronologi dan penyebab kecelakaan termasuk soal kemungkinan prajurit menjadi korban.
Baca Selengkapnya