Deretan Senjata Canggih yang Sedang Dikembangkan TNI
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia atau TNI tengah mengembangkan beberapa senjata canggih. Dengan kerjasama dengan perusahaan dan universitas, senjata-senjata itu nantinya akan menambah alutsista TNI lebih modern.
Saat ini senjata-senjata itu tengah dikembangkan agar nantinya bisa dipakai oleh anggota TNI. Seperti apa senjata-senjata itu, berikut jenis senjata TNI yang sedang dikembangkan:
Senjata Mesin Multi Laras
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
-
Apa yang akan didapatkan TNI AU? 'Kita bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kita pantau misalnya di Papua atau di daerah mana, kita bisa menerbangkan dari luar Papua,' kata dia.
TNI Angkatan Darat (TNI AD) sedang mengembangkan senjata SMML kaliber 7,62 mm. Kasi Rencana Kegiatan Bagian Materiil Umum Dislitbangad Mayor Inf Darmaji pernah menjelaskan SMML ini punya jangkauan sampai 1500 meter dengan jarak efektif mencapai 600 meter.
Selain itu, SMML kaliber 7,62 mm juga dilengkapi dengan 3000 amunisi yang bisa diletakkan di heli tempur dan kendaraan tempur. Senjata ini hasil pengembangan dan kerja sama Dinas penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) dan PT Pindad.
Laser Gun
Sejak 2014, TNI sudah mengembangkan senjata laser gun. Senjata ini dikembangkan kerjasama antara TNI dengan Universitas Surya.Namun senjata ini hanya digunakan untuk latihan menembak. Nantinya senjata ini akan menghemat peluru. Cara kerjanya peluru senapan diganti dengan berkas sinar laser. Tembakan laser yang akan dibuat akan persis dengan tembakan peluru.
Superdrone
TNI juga tengah mengembangkan senapan canggih jenis drone atau pesawat tanpa awak. Nantinya superdrone akan memantau wilayah yang ditargetkan. Seperti di negara-negara lain, drone seperti pesawat tanpa awak ini juga dibekali dengan senjata canggih. Seperti bisa melakukan pengeboman yan dikontrol dari jarak jauh.
Kembangkan Senjata Seperti CornerShot
Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Komando Pembinaan, Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Kodiklatad) juga tengah mengembangkan senjata modern. Dan pastinya canggih. Senjata itu seperti CornerShot Electric.Saat ini, CornerShot Electric sudah masuk dalam tahap prototipe. Senjata itu bisa dioperasikan lewat monitor. Senjata sudah dikembangkan sejak 2014 yang diadopsi dari Israel.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaPemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaAgus akan menggadeng Industri Pertahanan untuk menyediakan persenjataan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan TNI bakal menyesuaikan dengan kekuatan baru Angkatan Siber yang segera dibentuk.
Baca SelengkapnyaTNI melakukan terobosan untuk menghadapi ancaman perang di masa depan. Salah satunya melibatkan unsur siber dan drone
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaDi latihan pamungkas Super Garuda Shield, TNI mengerahkan deretan alutsista, mulai dari tank Leopard, roket artileri Astros & Vampire, serta heli AH-64 Apache.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo memborong 24 unit pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat. Lantas, apa saja keunggulan jet tempur buatan Boeing ini? Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan TNI untuk membentuk Angkatan Siber.
Baca SelengkapnyaNantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca Selengkapnya