Di Lamongan tak ada FPI, sudah 2 tahun dibekukan

Merdeka.com - Massa Front Pembela Islam (FPI) bentrok dengan warga Desa Gowah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, dini hari tadi. Namun, hal itu dibantah oleh Sekretaris FPI Jawa Timur Ustaz Khairuddin.
Menurutnya, FPI tidak memiliki pengurus dan anggota di Lamongan. Sebab, kepengurusan FPI Lamongan telah dibekukan dua tahun lalu.
"Saya klarifikasi bahwa di Lamongan tidak ada FPI karena sudah dibekukan," katanya kepada merdeka.com, Senin (12/8).
Dia mengatakan, salah satu alasan kepengurusan FPI Lamongan dibubarkan karena sudah tak lagi sejalan dengan perjuangan FPI.
"Untuk itu maka saya ditugaskan oleh Dewan Syuro namanya H Umar Ali dan saya ke kediamannya di Lamongan untuk membekukan FPI di sana. Pembekuan itu kejadiannya dua tahun lalu," katanya.
Penelusuran merdeka.com, Ketua FPI Habib Rizieq Shihab beberapa tahun lalu pernah menegur FPI Lamongan. Pada 10 Agustus 2008, FPI Lamongan mendapat teguran karena aksi razia miras menyambut Ramadan berujung pada pengguyuran miras.
Akibatnya, Komandan LPI Lamongan, Umar Al Farouq sempat ditangkap polisi. Dalam tegurannya, Habib Rizieq menegaskan agar seluruh aktivis FPI berakhlak dan beradab dalam menegakkan kebaikan.
"Seluruh aktifis FPI dan LPI seluruh Indonesia 'WAJIB' berakhlak dan beradab dalam menegakkan amar ma'ruf nahi munkar. Jangan sampai terlalu kasar dalam bertindak namun juga harus tetap tegas dan lugas. Razia di Lamongan kemarin sudah bagus dalam pelaksanaannya, namun seperti menyiram pedagang yang sudah tua dengan miras yang diamankan, itu terlalu 'overacting' dan sudah sepatutnya diproses secara hukum jikalau ada Laskar berbuat seperti itu," kata Habib Rizieq seperti dikutip dari website FPI. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya