Di Masa Pandemi, Kinerja Pertanian Padi Banyuwangi Lampaui Target
Merdeka.com - Meski di tengah pandemi Covid-19, sepanjang 2020, sektor pertanian Kabupaten Banyuwangi mencatat pertumbuhan positif. Tak hanya mengalami surplus produksi, luasan tanam juga mengalami pertumbuhan.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB 2020 merupakan satu-satunya dari lima sektor penyangga utama PDB yang tumbuh positif sepanjang 2020. Hasil produksi pertanian khususnya padi juga mencatatkan hasil yang cukup menggembirakan, meski di tengah terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi yang dialami petani.
"Kami bersyukur meskipun tahun 2020 cukup berat bagi sejumlah sektor di daerah, sektor pertanian mampu bertahan bahkan memberikan hasil yang menggembirakan. Bahkan luas tanam padi berhasil melampaui target dan produksinya juga surplus," ujar Anas saat melaksanakan panen padi di Dusun Karanglo, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Rabu (27/9/2020).
Bupati Anas saat panen padi di Dusun Karanglo Desa Sukonatar ©2021 Merdeka.comPada 2020, target luas tanam padi Banyuwangi 116.240 ha, sementara realisasi luas tanam mencapai 120.168 ha. Sedangkan produksi padi pada 2020 mencapai 788.982 ton, di mana dari angka itu terdapat surplus 341.174 ton.
"Capaian ini tentunya harus kita pertahankan bahkan tingkatkan di masa yang akan datang," ujar Anas.
Anas menambahkan, ke depan sektor pertanian daerah juga akan terus didorong tidak hanya dari sisi produksi dan penyediaan konsumsi masyarakat, namun juga mengintegrasikan sektor pertanian dengan sektor lainnya.
Bupati Anas saat panen padi di Dusun Karanglo Desa Sukonatar©2021 Merdeka.com"Dan yang juga sangat penting, kita harus bisa menarik minat kaum milenial terjun di dunia agribisnis," ujarnya.
Anas juga mencontohkan kolaborasi sektor pertanian dan teknologi informasi. Pada era digital ini sinergi antara petani dan kaum muda yang melek IT, diharapkan bisa mengubah imej sektor pertanian menjadi sektor yang bergengsi. Munculnya startup di bidang pertanian adalah salah satu bukti bahwa sektor pertanian bisa digarap lebih menarik, efisien, dan menguntungkan.
"Banyuwangi telah mendorong tumbuhnya startup pertanian lewat Agribussiness Startup Competition (ASC) yang tiap tahun diikuti ratusan anak muda, dan diharapkan bisa menjawab tantangan pertanian di era revolusi sekarang ini," kata Anas.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Arief Setiawan membeberkan, produksi padi selama 2020 sebanyak 788.982 ton.
Bupati Anas saat panen padi di Dusun Karanglo Desa Sukonatar ©2021 Merdeka.com"Dari jumlah produksi tersebut, daerah surplus sebanyak 341.174 ton. Selain padi, produksi jagung daerah juga mengalami surplus produksi dengan jumlah produksi sebesar 221.237 ton " ujar Arief.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Tawarkan Perubahan Ekonomi yang Berorientasi kepada Lapangan Pekerjaan Pada Warga Palembang
Lokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan
Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca Selengkapnya