Di Sampang, Gus Ipul resmikan posko Gusti Sapujagat

Merdeka.com - Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meresmikan posko kemenangan relawan Gus Ipul - Puti, Sabtu (31/3). Posko kemenangan yang diberi nama Posko Gusti Sapujagat ini berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Sampang.

Menariknya, posko pemenangan ini berdekatan dengan rumah pemenangan rival politiknya pasangan calon Khofifah dan Emil Dadak yang hanya berjarak 150 meter.

Bersama istri, Fatma Saifullah Yusuf, Gus Ipul datang dan menyapa para relawan yang hadir. Relawan pemenangan itu terdiri atas ormas sayap Partai Gerindra seperti Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA). Sebagai simbolis peresmiannya, Gus Ipul bersama istri melakukan potong tumpeng.

Gus Ipul menilai dengan adanya posko ini komunikasi di antara partai pengusung setempat serta relawan bisa berjalan dengan efektif. Sehingga dapat menyamakan persepsi tentang visi, misi dan program kerja dimulai dari partai pengusung di daerah setempat maupun juga di antara relawan.

"Dengan dibangunnya posko ini, kita ingin sambung hati dan sambung pikiran dengan para relawan," ujarnya.

Oleh karena itu, Gus Ipul menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mewujudkan pembangunan posko ini. Baik dari kalangan kiai maupun tokoh setempat.

Ditambahkan Gus Ipul, Sampang merupakan basis lumbung suaranya. Ini terbukti selama dua kali Pemilihan Gubernur (Pilgub), tahun 2008 dan 2013, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) berhasil meraih suara optimal. "Saya harap bisa menang untuk ketiga kalinya di Sampang," tambahnya.

Gus Ipul menyebutkan akan terus menyentuh seluruh elemen-elemen masyarakat. Dimulai dari para kiai, bu nyai, tokoh masyarakat, kalangan muda hingga perempuan. Target yang ingin diperoleh di Sampang dan umumnya di Madura, Gus Ipul tidak merinci angka. "Saya bersama relawan akan bekerja keras meraup suara sebanyak-banyaknya," tuturnya.

Selain Sampang, di tiga kabupaten lainnya, Bangkalan, Sumenep dan Pamekasan, juga sudah didirikan dan beroperasi posko relawan guna memaksimalkan perolehan suara paslon nomor dua ini. Hanya saja, belum diresmikan.

Selain itu, Gus Ipul mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke desa-desa di Sampang. Melihat keadaan di sana, ia merasa perlu dilakukan percepatan-percepatan. Sebab itulah, ia bersama Puti Guntur Soekarno meluncurkan program satu miliar percepatan pembangunan Madura atau disingkat Satria Madura. Dana ini merupakan tambahan dana operasional yang sudah berjalan sebelumnya.

"Untuk memantau dana itu bisa terserap maksimal, saya akan berkantor secara berkala di Madura, dan mengangkat para kyai sebagai penasehat saya," katanya.

Menanggapi soal garam, Gus Ipul menjelaskan untuk bisa bersaing dengan garam impor, perlu dilakukan penguatan-penguatan. Dimulai dari penggunaan teknologi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) para petani garam yang ada.

Selain itu, melalui Satria Madura juga akan mengatasi persoalan-persoalan seperti pembangunan rumah layak huni, masalah sanitasi dengan penyediaan fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) yang representatif dan bantuan permodalan untuk nelayan. (mdk/hhw)