Diancam Orang Tuanya akan Dibunuh, Pelajar di Bali Dipaksa Buat Video Bugil
Merdeka.com - Seorang remaja perempuan yang masih duduk di bangku SMP di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, dipaksa membuat video bugil. Korban terpaksa menuruti karena orang tuanya diancam akan dibunuh. Video itu kini tersebar via WhatsApp.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, korban yang masih duduk di bangku SMP itu diancam lewat handphone oleh pelaku yang merupakan teman korban sendiri.
"Kita belum tahu pelakunya siapa. Cuma yang menyuruh bugil sudah ada. Yang menyuruh bugil temannya juga dengan ancaman kalau tidak mau bugil orang tuanya dibunuh. Kita masih mendalami apakah si pelaku ini menyebarkan atau si pelaku ini hanya mengancam untuk meminta foto bugil saja, kita belum tahu juga," kata AKP Sumarjaya, saat dihubungi Kamis (18/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ia menyebutkan, bahwa si pelaku pengancaman ini yang pasti adalah seorang pelajar dan belum diketahui apakah satu kelas dengan pelaku atau sudah SMA.
"Kita masih dalami karena (si korban) masih takut atau trauma. Menurut orang tuanya (korban) sudah (buat video bugil). Dia bugil atas permintaan temannya ini. Katanya (si pelaku) pelajar belum kita dapat orangnya, apakah SMA atau siapa kita belum tahu," imbuhnya.
Ia juga menyatakan, bahwa si pelaku ini mengancam korban via telepon dan korban dan pelaku memang saling kenal,"Dia mengancam lewat handphone. Sudah saling kenal tapi apakah ada hubungan spesial atau pacaran, kita belum tahu," ujarnya.
Laporannya baru dua hari lalu. Dan ini masih di dalami. Dan orang tuanya tahu dari orang lain. Yang pasti anak ini bugil apakah dalam bentuk foto atau video kita belum tahu ini," ujarnya.
Sementara, Kapolsek Banjar, AKP I Nyoman Mistanada mengatakan, kejadian ini dilaporkan oleh orang tua korban, pada Senin (15/5). Dalam laporannya, orang tua korban menyebut jika korban terpaksa membuat video bugil lantaran diancam oleh pelaku.
"(Korban) sempat diancam melalui voice note, kata (pelaku) kalau tidak mengirim video bugil, bapak korban akan dibunuh," ujarnya.
Kemudian, karena ancaman itu korban takut dam menuruti permintaan pelaku. Pelaku diduga menyebarkan video korban bugil ke teman-temannya hingga tersebar. Kasus ini pun tengah diselidiki oleh pihak kepolisan.
Selanjutnya, pihak Polsek Banjar melimpahkan penanganan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Buleleng karena korban merupakan anak di bawah umur.
"Korban masih trauma, jadi kami belum bisa menggali keterangan lebih lanjut dari korban," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca Selengkapnya