Dicegat di Jalan, Residivis Warga Samarinda Kedapatan Bawa 1 Kg Sabu
Merdeka.com - Tim Reskrim Polsek Samarinda Ulu, di Samarinda, Kalimantan Timur, menangkap dua warga Samarinda, Murhan (53) dan Jumadi Awal (33). Keduanya tepergok membawa 1 kg sabu yang hendak dikirim ke Kalimantan Selatan. Murhan, diketahui adalah residivis kasus yang sama tahun 2011 lalu.
Penangkapan Murhan dan Jumadi, dilakukan Sabtu (27/2) lalu, sekitar pukul 17.30 Wita. Polisi lebih dulu mengendus rencana pengiriman sabu dari Samarinda, tujuan Kalimantan Selatan.
"Ciri mobil kita dapatkan, dan kita hentikan di jalan, simpang tiga SMA Plus (di Jalan HAM Rifaddin kawasan Samarinda Seberang)," kata Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Ricky Ricardo Sibarani, di kantornya Jalan Ir H Juanda, Senin (1/3) sore.
Ricky menerangkan, saat digeledah, tim menemukan 32 bungkus dicurigai sabu. Di mana, di antaranya adalah 7 bungkus besar, dengan berat keseluruhan 1,02 kg. "M (Muhran) ini ternyata residivis tahun 2011 dengan kasus yang sama," ujar Ricky.
"Pelaku M ini, dipandu melalui telepon oleh orang lain, inisial O. Kalau berhasil sampai Kalimantan Selatan, M diimingi upah Rp 25 juta dan J diupah Rp 10 juta. Inisial O ini, dari penjelasan M, adalah kenalannya saat di Lapas (Samarinda). Inisial O ini masih kita cari," tambah Ricky.
Diketahui, sebelumnya, M berhasil mengirim 3 ons sabu, juga tujuan Kalimantan Selatan, dengan upah Rp 10 juta. "Jaringan ini sangat pintar, karena sistem hilang jejak, dan M tidak bertemu O," jelas Ricky.
Murhan dan Jumadi, kini meringkuk di penjara. Selain sabu, polisi juga menyita mobil sewaan yang digunakan untuk perjalanan darat ke Kalimantan Selatan. Penyidik menjeratnya dengan pasal 114 (2) subsider 112 (2) junto pasal 132 (1) UU No 35/2009 tentang Narkotika.
"Hukuman maksimal 20 tahun penjara," tutup Ricky.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Habiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan
Mereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Bakso Kuah Rujak yang Unik di Jakarta Timur, Topingnya Pakai Buah Segar
Bakso ini berisi potongan penuh buah-buahan. Segar, gurih dan unik. Wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaDampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya
Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaCuma dengan 2 Bumbu Dapur, Begini Cara Masak Kuah Bakso yang Gurih Nendang
Mencicip kuah bakso yang hangat dan gurih memang sangat lezat, khuussnya pada saat suhu dingin. Ternyata inilah cara membuatnya.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya