Didemo Ojol, Pimpinan DPR Janji Panggil Anggota Dewan yang Bikin Resah

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) didemo para pengemudi ojek daring. Sebab terpicu pernyataan Wakil Ketua Komisi V Nurhayati Monoarfa soal Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan RUU Revisi UU Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.
Komisi V tengah menerima masukan ahli. Salah satunya mengkaji pembatasan kendaraan roda dua di jalan.
Pimpinan DPR langsung turun ke tempat para pengemudi ojek daring berdemo sebagai bentuk respon. Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel berjanji akan memanggil Nurhayati.
"Saya akan panggil anggota DPR yang buat keresahan, saya akan bicara dengan dia," ujar Rachmat kepada pendemo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/2).
Menurut Gobel, pihaknya akan memastikan akan membahas protes ojek daring ini DPR sebagai aspirasi pembahasan revisi UU tersebut.
"Nanti kami akan membahasnya di DPR, untuk membuat tim kecil supaya lebih produktif untuk berdiskusi, ini perlu kita bahas bersama-sama," kata Gobel.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco meminta para korlap aksi untuk membentuk tim kecil. Tim ini akan membahas masukan apa kepada Komisi V terkait revisi UU Angkutan Jalan dan UU Jalan.
Dasco mengatakan, tim ini akan baru berjalan setelah masa reses berakhir.
"Secepatnya tim kecil nanti setelah reses kami buat pertemuan berkala, pertemuan ini penting untuk mendengar masukan-masukan dari kawan-kawan," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya