Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga epilepsi kambuh, Muliono ditemukan meninggal di semak-semak

Diduga epilepsi kambuh, Muliono ditemukan meninggal di semak-semak Temuan mayat di semak-semak. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Warga digegerkan dengan temuan mayat tergeletak di jalan setapak kebun milik Kimen, di Kecamatan Dabo Singkep Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (21/11) sekira pukul 06.30 WIB‎. Hasil penyelidikan kepolisian mayat itu bernama Muliono (50), warga Jalan Hangtuah Bukit Kapitan, Kelurahan Dabo Singkep.‎

"Di lokasi jasad korban ditemukan barang-barang berupa motor Astrea dengan Nomor Polisi BP 2482 LF, 1 senapan angin, parang, senter kepala dan rokok," ujar Kapolsek Dabo Singkep, Iptu Hasbi Lubis.

Jasad Muliono pertama kali ditemukan Haryono dan istrinya Armah, saat mereka pergi ke kebun untuk memotong karet di jalan Air Panas. Setelah tiba di simpang jalan tersebut, keduanya masuk ke jalan yang ditumbuhi semak belukar itu.

"Ketika melintas di depan pondok kebun milik Kimen, Haryadi melihat motor yang tergeletak di tengah jalan setapak. Lalu dia meliat mayat yang tergeletak dengan memakai jaket hitam," kata Hasbi.

Haryadi pun kaget, lalu menemui Kimen yang berada di dalam kebunnya. Haryadi pun menceritakan atas temuan mayat tersebut. Kemudian Kimen menyuruh Haryadi untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Hingga kini jenazah korban sedang divisum untuk proses lanjutan. Berdasarkan keterangan keluarga dan masyarakat, diduga korban memiliki riwayat penyakit epilepsi," pungkas Hasbi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP