Diduga hendak mengintip tetangga, Ajun tersetrum dan jatuh dari plafon hingga tewas

Merdeka.com - Penjaga sekolah bernama Ajun (46) ditemukan tewas di dapur rumah kontrakan tetangganya, Kampung Sepat, Jalan Dewi Sartika, RT 03 RW 06, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat ditemukan dalam kondisi hanya memakai celana dalam, Jumat (8/9).

"Kemungkinan korban jatuh dari plafon," kata Yudi, penghuni kontrakan tempat Ajun ditemukan tewas.

Mayat Ajun ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB oleh anak Yudi yang baru pulang sekolah. Ketika hendak ke dapur, anaknya kesulitan membuka pintu. Rupanya ketika diperiksa terganjal mayat Ajun.

Diduga, Ajun tersengat listrik ketika merangkak di plafon rumah. Melihat kondisinya yang hanya memakai celana dalam, diduga Ajun hendak mengintip tetangganya yang ada di dalam rumah kontrakan.

"Letak kontrakan saya dengan Ajun terpisah oleh satu rumah. Jaraknya kurang lebih 10 meter, namun masih satu atap," katanya.

Ajun sendiri dikenal warga sebagai penjaga sekolah swasta di Kota Bekasi. Sehari-hari ia tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Bagi Yudi, komunikasi dengan Ajun tak lebih dari seorang tetangga.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Yusron membenarkan adanya kejadian tersebut. Yusron tak bisa memastikan motif korban berada di atas plafon rumah kontrakan tetangganya.

"Penyebab jatuhnya masih diselidiki, apakah kena strum atau tidak. Namun keluarga meminta agar jenazah tidak diautopsi, sehingga kasusnya tak dilanjutkan," katanya. (mdk/cob)