Diduga keracunan miras oplosan, 3 pemuda di Gresik tewas
Merdeka.com - Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban jiwa di Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, Minggu (19/8). Satu dari 31 orang dikabarkan meninggal dunia di RSU dr Soetomo, Surabaya. Sementara dua lainnya meninggal di RS Gresik.
Dari diagnosa tim medis rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur ini, tiga korban meninggal tersebut diduga karena keracunan cairan methanol. Dikonfirmasi wartawan terkait peristiwa ini, juru bicara RSU dr Soetomo, Pesta Parulian mengatakan, pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, hanya 13 korban yang dibawa ke rumah sakit.
Kemudian, sekitar pukul 03.30 WIB, satu orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia. Dia mengungkapkan, pasien korban miras oplosan yang dibawa ke RSU dr Soetomo bertambah menjadi 28 orang pada Minggu siang ini.
-
Siapa korban MR? 'MR ini mau mengambil tiga celana dalam yang belum dicuci sama korban di kamar kosnya,' kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudha, Senin (1/7).
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Barusan saya terima laporan jumlah pasien yang masuk bertambah menjadi 28 orang. Mereka semua warga Hulaan, Menganti," kata Pesta.
"Jumlah yang meninggal ada tiga orang. Satu meninggal di rumah sakit kami (RSU dr Soetomo), dan dua korban meninggal lainnya di rumah sakit yang ada di Gresik," sambungnya.
Pesta menjelaskan, korban miras oplosan, dari data yang diterima pihak RSU dr Soetomo, usianya rata-rata antara 18 sampai 25 tahun.
"Melihat dari kartu identitasnya, sebagian korban ada yang lahir tanggal 18 dan 19 Agustus. Sepertinya, saat menggelar pesta miras, mereka tengah mengadakan ulang tahun," ujarnya.
Sementara terkait hasil diagnosa pihak rumah sakit, ungkap Pesta, para korban yang dirawat di rumah sakit, rata-rata mengalami pusing dan mual. "Para korban rata-rata keracunan cairan yang mengandung methanol. Tapi ketika ditanya, korban hanya mengaku minum Vodka," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah kepolisian melakukan tes urine terhadap puluhan remaja yang diamankan itu.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca Selengkapnya