Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan, Melindawati Baru 6 Bulan Jadi Calon Pendeta

Diduga Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan, Melindawati Baru 6 Bulan Jadi Calon Pendeta Jenazah Melindawati tiba di RS Bhayangkara Palembang. ©2019 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Melindawati Zidemi (24), diketahui baru enam bulan menjadi calon pendeta di Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Dia ditemukan tewas tanpa busana di areal perkebunan sawit.

Sepupu korban, Agus Mansasarumaha (27) mengungkapkan, Melindawati tengah menjalani ikatan dinas sebagai calon pendeta (sebelumnya ditulis biarawati) usai lulus dari Sekolah Tinggi Theologi Injili Palembang (STTIP) pada Juni 2018. Korban ditempatkan almamaternya untuk bertugas melayani jemaat.

"Melindawati itu baru lulus kuliah, langsung ditempatkan di GKII Sungai Baung sebagai vikaris (calon pendeta), baru enam bulan tugas di sana," ungkap Agus di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3).

Dijelaskannya, masa ikatan dinas itu seyogyanya selama dua tahun lalu diangkat menjadi pendeta. Di GKII sebelumnya ada lima calon pendeta yang diutus kampusnya tetapi empat lainnya tak lagi bertugas dua bulan lalu.

"Jadi dia tinggal sendirian melayani jemaat GKII Sungai Baung, dia tinggal bersama warga di sana," ujarnya.

Agus menambahkan, korban kuliah di jurusan teologi STTIP sejak 2013. Dia merupakan perantauan asal Nias, Sumatera Utara.

"Adiknya juga kuliah di STTIP, memang mereka ingin jadi pendeta," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Melindawati Zidemi ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di areal perkebunan sawit PT PSM Divisi 3, Blok F 19, Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (26/3) dini hari. Sebelum dibunuh, korban diduga terlebih dahulu diperkosa pelaku.

Informasi dihimpun, korban bersama siswi SD bernama Nita Pernawan (9) berangkat dari Divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor menuju Pasar Jeti, Senin (25/3) sore. Begitu hendak kembali pulang, tepatnya di Divisi 3, keduanya dihadang di jalan dengan cara jalan diblokir menggunakan kayu balok.

Lalu, datang dua pelaku memakai penutup wajah menggunakan sarung. Kedua korban diseret pelaku ke kebun sawit.

Di sana, mereka dicekik dan tangannya diikat menggunakan karet bekas ban motor. Korban Nita Pernawan pingsan dan dibuang pelaku ke semak-semak tak jauh dari lokasi. Sementara korban yang sudah dalam keadaan tewas, di buang pelaku yang berjarak sekitar 100 meter.

Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syaputra mengungkapkan, jasad korban Melindawati ditemukan pertama kali oleh warga dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka. Kuat dugaan, korban terlebih dahulu diperkosa sebelum dibunuh pelaku.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP