Diduga Lempari Kereta dengan Batu, 36 Pemuda di Surabaya Diamankan Polisi
Merdeka.com - Puluhan pemuda yang diduga terlibat aksi pelemparan kereta api (KA) di dua Stasiun, yakni Gubeng dan Pasar Turi Surabaya diamankan personel gabungan dari Polrestabes Surabaya, Sabtu (23/11) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka melakukan pelemparan dengan batu dan kayu karena di dalam kereta api jurusan Jakarta-Surabaya itu ada kelompok suporter sepak bola.
Total, ada 36 pemuda yang diamankan dari dua stasiun tersebut. Beberapa di antaranya bahkan ada yang berusia di bawah umur.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Bagaimana Bawaslu Temanggung melakukan pencegahan? Sesuai dengan pemetaan potensi yang menjadi kerawanan pada Pilkada 2024, pihaknya telah melakukan langkah pencegahan sebagai upaya mitigasi risiko. Langkah tersebut meliputi peningkatan koordinasi internal maupun eksternal dan penguatan kapasitas pengawas pemilu.
"Mereka kita amankan sekitar pukul 02.00 WIB, ada 36 orang. Di Stasiun Gubeng kita amankan 30 orang, sedangkan 6 orang dari Stasiun Pasar Turi," terang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.
Upaya Pencegahan Kerusuhan
Diamankannya puluhan pemuda itu merupakan pencegahan agar tidak terjadi kerusuhan. "Anggota sebelumnya sudah kita siagakan di dua stasiun tersebut. Ini selanjutnya yang bersangkutan kita data, lalu kita bina," jelasnya.
Sementara itu, dari pendataan yang dilakukan Polrestabes Surabaya, 36 orang yang diamankan rata-rata berusia 13 hingga 31 tahun. Mereka berasal dari beberapa daerah di Surabaya.
Untuk yang paling muda, terdata berinisial BG (13) asal Semolowaru, Surabaya dan BA (13) asal Gayungan, Surabaya. Sedangkan yang paling tua yaitu RT (31) warga asal Sambikerep, Surabaya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta Api (KA) Pasundan dilempari sejumlah orang tak dikenal di Surabaya. Selain kaca pecah, peristiwa itu juga menyebabkan sejumlah penumpang terluka.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTim Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli untuk mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul para remaja tersebut
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaKapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaKe-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca Selengkapnya