Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Masalah Tanah, Bentrok Warga di Flores Timur NTT Tewaskan 6 Orang

Diduga Masalah Tanah, Bentrok Warga di Flores Timur NTT Tewaskan 6 Orang Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Bentrokan antarwarga pecah di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Masalah utamanya diduga dipicu perebutan tanah. Enam warga tewas dalam insiden berdarah tersebut.

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli menuturkan jenazah para korban belum dievakuasi karena alasan keamanan.

"Sampai saat ini jenazah belum dievakuasi, selain karena alasan keamanan juga karena lokasi kejadian jauh dari pemukiman," katanya kepada Antara, Kamis (5/3).

Dia mengatakan, sejumlah personel TNI sudah berada di lokasi kejadian, dan saat ini masih menunggu personel kepolisian tiba di Desa Sandosi, sebelum jenazah dibawa masuk kampung.

"Personel kepolisian sudah dalam perjalanan ke Desa Sandosi. Mereka akan berada di desa untuk menjaga keamanan, sebelum jenazah di evakuasi dari lokasi kejadian," katanya.

"Langkah ini dilakukan untuk menjaga situasi keamanan, karena suku-suku ini berada dalam satu desa," kata Agustinus Payong Boli.

Perang tanding memperebutkan tanah antardua suku pecah di Pulau Adonara dan menewaskan enam orang.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP