Diikuti 10 Ribu Peserta, Riau Bhayangkara Run Diyakini Beri Dampak Positif Ekonomi Warga

Sebab di dalam pelaksanaan, penyelenggara melibatkan UMKM yakni Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pekanbaru.

"Jadi ini selain event olahraga, juga berdampak kepada pengenalan daerah. Apalagi ada ribuan orang yang datang dari luar Pekanbaru atau Riau. Setidaknya, peserta datang menginap dan mencari kuliner, atau berbelanja dan mendatangi mal maupun pusat perbelanjaan," kata Dosen Fakultas Ekonomi STIE Tuah Negeri Puji Ananda Irvan, Kamis (4/7).

Dia menjabarkan, bila setengah dari total peserta berbelanja di UMKM satu orang rata-rata Rp100 ribu, maka ada Rp500 juta perputaran ekonomi di kalangan UMKM pada saat itu.

"Belum lagi penonton atau masyarakat bukan peserta yang datang. Termasuk efek pengenalan UMKM. Hasil jangka panjangnya masyarakat tau dan kenal dengan UMKM yang ada di Pekanbaru," tambahnya.

Diketahui, pendaftaran olahraga lari Riau Bhayangkara Run 2024 resmi ditutup pada Kamis (27/6) lalu. Adapun jumlah peserta yang mendaftar mencapai 10 ribu orang pelari.

Lalu berputar di U-Turn bawah flyover Nangka kembali menuju ke arah kantor Gubernur atau finish.

Sedangkan rute 10 kilometer dari start ke arah rumbai naik Jembatan Siak IV berputar di U-Turn Rumah Makan Mentawai ke arah Tugu Zapin. Kemudian berputar di U-Turn bawah flyover Nangka ke arah Kantor Gubernur Riau atau finish.

Sementara untuk rute 21 kilometer, dari start menuju arah Rumbai naik Jembatan Siak IV berputar di ujung Jalan Sudirman lalu naik Jembatan Siak IV ke arah Tugu Zapin melewati flyover Nangka dan flyover Harapan Raya.

Lalu berputar di Traffic Light Simpang Tiga Bandara ke arah kantor Gubernur Riau melewati Flyover Harapan Raya dan Flyover Nangka menjuju ke arah kantor Gubernur atau finish.