Dikerjai order fiktif, sopir taksi online di Tangerang disetrum dan mobilnya dirampas

Merdeka.com - Pengemudi taksi online menjadi korban perampokan dengan kekerasan yang dilakukan pengorder fiktif. Tak hanya kekerasan fisik, korban atas nama Rifki Andika (26), harus kehilangan mobil taksi berbasis aplikasi yang dia kemudikan.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Deddy Supriyadi, menerangkan kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 04.45 WIB, Rabu (11/10/2017). Saat itu, korban mendapatkan order seorang wanita bernama Teti.

"Ordernya itu minta dijemput di alamat yang berada di SMP 2 Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Namun, setelah korban datang, ternyata yang naik mobilnya ada tiga orang laki-laki," kata dia, Rabu (11/10/2017), saat dikonfirmasi.

Ketika pelaku masuk ke dalam mobil, korban langsung disetrum dan dilakban. Oleh tiga orang itu, korban diturunkan di Tanah Gocap. Korban lalu ditolong oleh warga setempat.

Kini polisi sedang memburu pelaku. "Warga menemukan korban dalam keadaan mulut dan badan dilakban. Korban saat ini sedang membuat laporan di Mapolsek Pasar Kemis," kata Dedy. (mdk/lia)