Dikira ada harta karun, kuburan Belanda di Kota Tua hilang
Merdeka.com - Puluhan kuburan warga Belanda di "Kota Tua" Sebelimbingan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akhir-akhir ini dijarah dan hilang. Dari 30 kuburan, kini hanya tersisa sekitar 10.
"Sisanya mungkin sudah dijarah warga, dan hilang tidak terlihat lagi," kata Bupati Kotabaru Irhami Ridjani di Kotabaru, Kamis (24/5).
Irhami mengatakan, kemungkinan warga mengira di dalam kuburan terdapat harta karun milik mayat yang dikubur. Bisa juga mereka mencari barang antik yang dikubur bersama mayat tersebut. Untuk mendapatkan barang-barang antik atau harta karun, mereka membongkar kuburan.
-
Bagaimana harta karun disimpan di kuburan? Di antara 63 makam tersebut, ditemukan jimat penguburan, yang dianggap melindungi orang mati, dan patung ushabti, juga dirancang untuk menemani orang mati di akhirat, yang berasal dari Dinasti ke-26 Periode Akhir (664 hingga 525 SM). Arkeolog juga menemukan 38 koin perunggu yang disimpan di dalam vas keramik – dari era Ptolemeus, salah satu dinasti yang memerintah setelah kematian Alexander Agung dari tahun 323 hingga 30 SM.
-
Apa saja artefak yang ditemukan di kuburan? Artefak yang ditemukan dalam kuburan ini berupa tembikar, bros, manik-manik amber, dua kalung perak, dua fibula perak, dan elemen kalung dari manik-manik perak kecil, serta perhiasan dengan motif ular.
-
Apa saja harta karun yang ditemukan di pemakaman? Tim menemukan tulang besar berusia 1400 tahun dan juga sisir tanduk serta gunting besi.
-
Mengapa harta karun itu dikubur? Namun diyakini pemilik itu mengubur untuk menyimpan benda-benda itu. Tetapi pemilik umumnya tidak kembali mengeluarkan barang-barang mereka karena meninggal atau tidak dapat kembali ke tempat penguburan.
-
Kenapa harta karun itu dikubur? Arkeolog masih belum jelas tentang alasan harta karun itu dikubur, tetapi mereka mengajukan tiga kemungkinan.
Menurut Irhami, kuburan warga Belanda di "Kota Tua" berbeda dengan kuburan masyarakat lokal. Kuburan warga Belanda jauh lebih panjang, dan besar.
Untuk menjaga agar kuburan tersebut tidak dijarah, Irhami berencana akan mengamankan kuburan dan situs-situs yang ada di Kota Tua itu untuk dijadikan objek wisata.
"Karena selain kuburan yang dijarah, beberapa aset pemerintah, seperti rumah sakit jiwa terbesar di Asean yang berlokasi di Sebelimbingan, pembangkit listrik, dan beberapa bangunan lainnya kini juga tidak terlihat bekasnya," terangnya.
Bahkan, lahan rumah sakit itupun kini tengah menjadi milik pribadi. "Kami akan menyelidiki bagaimana mungkin aset pemerintah menjadi milik pribadi," tegas bupati.
Kota Tua di Sebelimbingan merupakan pusat kota Kotabaru sebelum perang kemerdekaan Republik Indonesia. Konon menurut cerita, Sebelimbingan merupakan dari tambang batubara zaman Belanda dengan sistem bawah tanah. Cerita tersebut terbukti adanya beberapa terowongan di tebing dan lahan warga di Sebelimbingan. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan ini dipicu oleh laporan adanya fitur yang terlihat di lahan gambut.
Baca SelengkapnyaSaat itu penduduk hendak menguburkan seorang warga yang baru meninggal.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin, Kapak, dan Tombak
Baca SelengkapnyaVideo viral sekelompok orang pemburu harta karun berhasil angkut brangkas jadul berisi barang berharga. Begini potretnya.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaMasih banyak ditemukan peninggalan pondasi rumah dan perabotan rumah tangga di bekas desa yang hilang itu
Baca SelengkapnyaSebuah proyek renovasi di gereja tua di Swedia secara tak sengaja mengungkap adanya kuburan kuno berisi harta karun.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan harta karun berupa puluhan keping koin perak.
Baca SelengkapnyaTak Ada yang Tahu, Selama 700 Tahun Harta Karun Ini Tersembunyi di Pinggir Jalan Raya, Jumlahnya Ratusan
Baca SelengkapnyaMakam di Wlingi Kabupaten Blitar ini dulunya adalah kompleks makam mewah. Kini lokasinya dijadikan areal persawahan.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan tumpukan kayu bakar bekas kremasi.
Baca Selengkapnyaarkeolog menemukan tiga tengkorak, sebuah koin perunggu, dan sisa-sisa bangunan kapel di Belanda.
Baca Selengkapnya