Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikira suara kuntilanak, ternyata tangisan bayi yang dibuang dalam pesantren

Dikira suara kuntilanak, ternyata tangisan bayi yang dibuang dalam pesantren bayi yang dibuang di halaman pesantren. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Penghuni dan pengunjung Pesantren Dar Fatimah, Jalan Yos Sudarso, Cengkeg Turi, Binjai, Sumut, mendadak heboh. Mereka dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di halaman lembaga pendidikan itu.

"Bayi ditemukan dalam keadaan hidup di bawah pohon mahoni di halaman pesantren pada Sabtu (25/8) sekitar pukul 21.30 Wib," kata AKP Lengkap Tarigan, Humas Polres Binjai, Minggu (26/8).

Dia menjelaskan, bayi itu pertama kali ditemukan Suparmi (48), warga Jalan KL Yos Sudarso, Tebing Tinggi, dan Santi Sitorus (22), warga Jalan Anwar Idris Tanjung Balai. Keduanya merupakan orangtua santri yang tengah berkunjung ke Pesantren Dar Fatimah.

Saat itu sejumlah orangtua santri memang tengah berada di halaman pesantren. Suparmi dan Santi duduk di ayunan.

Awalnya Suparmi dan Santi melihat laki-laki dan perempuan berboncengan dengan sepeda motor keluar dari pintu gerbang pesantren. Mereka tidak melihat wajah keduanya karena terhalang pepohonan.

Tak lama berselang, terdengar suara tangisan bayi. Suparmi dan Santi mencari asal suara yang berada sekitar 40 meter dari lokasi mereka duduk. Keduanya sempat takut dan menduga suara berasal dari atas pohon mahoni dan menyangkanya suara kuntilanak.

Karena takut, Suparmi dan Santi mengajak santri laki-laki untuk mendatangi asal suara. Tepat di bawah pohon mahoni, mereka menemukan bayi beralas kain panjang batik.

Saat ditemukan, bayi dibungkus kerudung warna ungu. "Kondisi bayi dalam keadaan sehat dan berjenis kelamin perempuan. Tali pusarnya masih ada dan dijepit alat kebidanan. Bayi itu diperkirakan baru berusia 3 hari," jelas Tarigan.

Suparmi dan Santi kemudian membawa bayi itu ke dalam pesantren. Kejadian itu pun dilaporkan ke kepala lingkungan dan lurah setempat. Polisi pun datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Pelaku dan motif pembuangan bayi itu belum diketahui. "Kita masih melakukan penyelidikan. Sementara bayi tersebut dirawat pihak Pesanten Dar Fatimah," jelas Tarigan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Cari Jalan Pintas untuk Ngabuburit, Dua Remaja Ini Malah Tersangkut di Atap Rumah Warga
Niat Cari Jalan Pintas untuk Ngabuburit, Dua Remaja Ini Malah Tersangkut di Atap Rumah Warga

Berusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.

Baca Selengkapnya
Sempat Buron, Pasutri yang Culik Bayi di Deli Serdang Akhirnya Ditangkap
Sempat Buron, Pasutri yang Culik Bayi di Deli Serdang Akhirnya Ditangkap

Kasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Ini Cerita di Balik Video Viral 2 Perempuan Kendarai Motor ‘Nyasar’ ke Atap Rumah Warga
Ini Cerita di Balik Video Viral 2 Perempuan Kendarai Motor ‘Nyasar’ ke Atap Rumah Warga

Kejadian kecelakaan yang melibatkan dua perempuan itu terjadi di hari pertama puasa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teror Pocong Bikin Resah, Wanita Ngamuk Berteriak
VIDEO: Teror Pocong Bikin Resah, Wanita Ngamuk Berteriak "Orang Bisa Serangan Jantung!'"

Viral video memperlihatkan pocong buatan di Jalan Raya Bukit Datuk, Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya
Heboh Jasad Bayi Diseret Hewan Liar di Bekasi
Heboh Jasad Bayi Diseret Hewan Liar di Bekasi

Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.

Baca Selengkapnya
Nekat Terobos saat Razia Knalpot hingga Seret Petugas, Ending Dua Pria Pemotor Ini Bikin Ngakak
Nekat Terobos saat Razia Knalpot hingga Seret Petugas, Ending Dua Pria Pemotor Ini Bikin Ngakak

Niat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.

Baca Selengkapnya