Dinkes Palembang selidiki dugaan siswi MI tewas usai vaksin
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang tengah menyelidiki kasus meninggalnya siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hikmah Palembang, Jumiarni (8) yang diduga usai vaksinasi massal di sekolahnya. Vaksinasi atau imunisasi itu merupakan program nasional bagi murid SD di bulan giat.
Sekretaris Dinkes Palembang, Alfarobi mengungkapkan, imunisasi itu digelar bagi siswa kelas dua dan tiga SD untuk mencegah tetanus. Kegiatan ini dilakukan serentak di Kota Palembang yang dibebankan kepada Puskesmas terdekat.
"Ini program nasional dalam bulan giat, memang seluruh siswa divaksin atau diimunisasi tetanus," ungkap Alfarobi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (14/11).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
Terkait kasus Jumiarni, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan keluarga dan menunggu hasil rekam medis dari Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, tempat korban dirawat.
"Kita belum bisa sebut anak itu meninggal dunia karena divaksin atau bukan. Tapi untuk penyebabnya belum tahu karena kami lagi mencari data, lagi diselidiki," ujarnya.
Dia menambahkan, vaksinasi atau imunisasi memang memiliki efek yang dirasakan beberapa saat usai disuntik, seperti demam. Namun, demam itu biasanya tidak menimbulkan dampak buruk atau berkelanjutan.
"Setahu saya baru ini pertama kali terjadi di Palembang atau Sumsel, saya belasan tahun di Puskesmas dan Dinkes. Makanya saya bingung kenapa bisa terjadi kasus ini," kata dia.
Apalagi, sambung dia, hanya Jumiarni yang mengeluhkan sakit usai disuntik. Padahal, saat suntik itu ada puluhan siswa lain yang juga disuntik dan tidak mengalami apapun.
"Ini yang harus jadi pertimbangan, korbannya cuma satu, puluhan lain tidak. Atau mungkin saja anak itu mengidap penyakit lain dan kebetulan terjadi setelah diimunisasi tetanus," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaAparat Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan menetapkan kekasih mahasiswi Universitas Sriwijaya yang tewas usai mengkonsumsi pil aborsi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaAulia Risma ditemukan tewas di kamar kosnya pada Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca Selengkapnya