Dinkes panggil petugas KPA soal temuan 7 warga mengidap sifilis
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua memanggil petugas kesehatan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) setempat guna mengklarifikasi temuan kasus sifilis pada tujuh warga Kampung Miyoko, Distrik Mimika Tengah.
Sekretaris Dinkes Mimika Raynold Ubra mengatakan, pihaknya telah memerintahkan KPA Mimika membuat laporan resmi soal temuan tersebut sekaligus menindaklanjuti untuk melakukan pemeriksaan lengkap dan pemberian pengobatan kepada pasien.
"Itu sudah ditindaklanjuti untuk konfirmasi penyakitnya sekaligus pengobatan," kata Raynold seperti dilansir Antara, Sabtu (3/12).
-
Bagaimana penularan sifilis terjadi? Penyakit sifilis juga biasa disebut ‘raja singa’. Sifilis bisa terjadi karena aktivitas seksual. Selain itu, bisa juga karena transfusi darah.
-
Apa saja dampak dari sifilis? Dampak dari penyakit ini adalah dapat merusak organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan kulit jika tidak diobati.
-
Kapan sifilis menular? Sifilis juga dapat menular dari ibu ke anak selama kehamilan, menyebabkan komplikasi serius pada bayi yang baru lahir.
-
Kenapa infeksi bisa jadi komplikasi? Infeksi bisa terjadi setelah operasi, akibat dari rendahnya jumlah sel darah putih karena kemoterapi, atau karena gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
-
Di mana penyakit ini terjadi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Di mana penyakit akut bisa terjadi? Penyakit akut dapat terjadi karena cedera fisik seperti patah tulang atau gejala infeksi seperti demam.
Raynold mengingatkan para petugas kesehatan di tingkat Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) agar melakukan diagnosa yang benar. Dengan terlebih dahulu harus terkonfirmasi melalui pemeriksaan laboratorium sebelum menyatakan suatu penyakit kepada pasien.
Selain itu, setiap pelayanan kesehatan lapangan juga harus diikuti dengan pemberian pengobatan secara langsung.
"Kalau ada pelayanan lapangan dan ditemukan penyakit, pengobatannya harus di situ juga, tidak boleh ditunda. Apalagi kalau temuan penyakitnya yaitu sifilis, karena penyakit ini menular dan berhubungan dengan soal invertilitas dan vertilitas," jelasnya.
Mulai 2017, katanya, semua pemeriksaan penyakit menular termasuk HIV, sifilis, malaria, tuberculosis, dan lainnya menjadi pelayanan rutin di semua Puskesmas di seluruh Mimika.
Belum lama ini, tim kesehatan KPA Mimika menemukan tujuh warga di Kampung Miyoko tertular penyakit kelamin sifilis.
Salah satu dari tujuh warga pengidap sifilis itu masih duduk di bangku kelas VI SD.
Penanggung Jawab Program HIV pada Dinas Kesehatan Mimika Hasmawati mengatakan, kasus sifilis yang teridentifikasi pada tujuh warga Miyoko itu ditemukan saat dilakukan pemeriksaan terhadap 96 orang warga, yang diantaranya adalah 19 siswa sekolah dasar di kampung setempat.
"Semuanya negatif HIV, tapi yang positif sipilis tujuh orang," jelas Hasmawati.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Difteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaAntraks tidak mudah hilang dari daerah yang pernah terinfeksi
Baca SelengkapnyaPB IDI memberi sejumlah langkah preventif bagi masyarakat untuk menghadapi cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPertolongan pertama orang terjangkit antraks adalah dibawa ke dokter untuk mendapatkan antibiotik.
Baca SelengkapnyaSejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Cilegon Rully Kusumawardhany.
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca Selengkapnya