Diprotes Kedubes Asing, Alasan Pemerintah Tak Buka Data WNA Terpapar Corona
![Diprotes Kedubes Asing, Alasan Pemerintah Tak Buka Data WNA Terpapar Corona](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/03/10/1154747/540x270/diprotes-kedubes-asing-alasan-pemerintah-tak-buka-data-wna-terpapar-corona.jpg)
Merdeka.com - Pemerintah tidak mau menginformasikan terkait warga negara asing (WNA) dan asal negara yang terjangkit virus corona (Covid-19). Alasannya karena ada beberapa duta besar dari negara lain komplain. Sehingga menyebabkan diskriminasi dari warga negara tersebut.
"Beberapa waktu lalu kami sempat dikomplain oleh salah satu kedutaan karena muncul diskriminasi dari masyarakat sekitar terhadap warga negara dari negara itu dengan diteriaki sebagai pembawa COVID-19," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).
Tetapi dia memastikan setiap kedutaan tahu jika ada warga negaranya yang positif corona di Indonesia. Lalu Yuri juga menjelaskan pemerintah sudah berkomunikasi dengan duta besar WNA tersebut.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan.
-
Apa strategi pemerintah atasi Covid-19? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Siapa yang mempertanyakan penanganan COVID-19? 'Seandainya kita bisa memutar waktu kembali, apa yang bisa kita lakukan agar penanganan pandemi ini lebih baik?,' tanya pria yang akrab disapa Kang Emil kepada Dharma.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
"Tapi yang pasti kedutaan mereka sudah tahu dan sudah berkomunikasi dengan pasiennya melalui prosedur yang berlaku," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga enggan membuka penelusuran riwayat kontak dari kasus corona di Indonesia. Berbeda dengan Singapura yang terbuka untuk memaparkan secara gamblang aktivitas pasien corona sebelum diisolasi.
Yuri meminta maaf kepada masyarakat lantaran tidak bisa membuka tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan. Sebab kondisi masyarakat Indonesia dan Singapura berbeda.
Dia mencontohkan seperti masyarakat di Natuna, Kepulauan Riau yang sempat tidak menerima para WNI dari Wuhan, China untuk melakukan karantina.
"Mohon maaf kami tidak bisa buka lebar gitu, karena responnya macam-macam, responnya sangat beragam dari belumnya pemahaman yang sama, di antara kita," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Buntut Instruksi Trump Untuk Tindak Imigran Ilegal, KBRI di AS Imbau WNI Selalu Bawa Kartu Identitas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/image_bank/2025/01/30/101447.754-kbri-washington-dc-imbau-wni-di-as-selalu-bawa-kartu-identitas-antisipasi-pengecekan-imigran-tanpa-dokumen-1.jpg)
Presiden AS Donald Trump mengeluarkan instruksi untuk mengambil tindakan tegas terhadap imigran ilegal.
Baca Selengkapnya![Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/7/1696670177920-pj23h.jpeg)
Hal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca Selengkapnya![Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702620490530-lfp2f.jpeg)
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya![Cegah Virus Cacar Monyet, Kemenkes Perketat Skema Pemeriksaan WNA Tamu Negara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/18/1723990689980-2djok.jpeg)
Ada beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca Selengkapnya![Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702606468585-u8nvc.jpeg)
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya![DPR: Pemerintah Harus Waspada Mutasi HMPV yang Bisa Tingkatkan Penyebaran Virus](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/10/1736479115385-9rku2.jpeg)
Wakil ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh meminta masyarakat tidak panik terhadap virus HMPV.
Baca Selengkapnya![Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/22/1703239925287-m3xjsi.jpeg)
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya![Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/20/1697795605537-zyy2xh.jpeg)
Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca Selengkapnya![Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/30/1701357140075-hytbs.jpeg)
Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca Selengkapnya![Dua WNI Ditangkap di Amerika Serikat Akibat Kebijakan Imigrasi Trump](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/7/1738946091610-f7jab.jpeg)
Kemlu RI mengonfirmasi kabar ini dalam jumpa pers hari ini.
Baca Selengkapnya![Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/3/1725373981576-x00jli.jpeg)
Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca Selengkapnya![Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702632133139-sqoqd.jpeg)
Beredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong
Baca Selengkapnya