Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diprotes Kedubes Asing, Alasan Pemerintah Tak Buka Data WNA Terpapar Corona

Diprotes Kedubes Asing, Alasan Pemerintah Tak Buka Data WNA Terpapar Corona Juru bicara penanganan corona Achmad Yurianto. ©2020 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Pemerintah tidak mau menginformasikan terkait warga negara asing (WNA) dan asal negara yang terjangkit virus corona (Covid-19). Alasannya karena ada beberapa duta besar dari negara lain komplain. Sehingga menyebabkan diskriminasi dari warga negara tersebut.

"Beberapa waktu lalu kami sempat dikomplain oleh salah satu kedutaan karena muncul diskriminasi dari masyarakat sekitar terhadap warga negara dari negara itu dengan diteriaki sebagai pembawa COVID-19," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).

Tetapi dia memastikan setiap kedutaan tahu jika ada warga negaranya yang positif corona di Indonesia. Lalu Yuri juga menjelaskan pemerintah sudah berkomunikasi dengan duta besar WNA tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi yang pasti kedutaan mereka sudah tahu dan sudah berkomunikasi dengan pasiennya melalui prosedur yang berlaku," ungkapnya.

Selain itu, pemerintah juga enggan membuka penelusuran riwayat kontak dari kasus corona di Indonesia. Berbeda dengan Singapura yang terbuka untuk memaparkan secara gamblang aktivitas pasien corona sebelum diisolasi.

Yuri meminta maaf kepada masyarakat lantaran tidak bisa membuka tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan. Sebab kondisi masyarakat Indonesia dan Singapura berbeda.

Dia mencontohkan seperti masyarakat di Natuna, Kepulauan Riau yang sempat tidak menerima para WNI dari Wuhan, China untuk melakukan karantina.

"Mohon maaf kami tidak bisa buka lebar gitu, karena responnya macam-macam, responnya sangat beragam dari belumnya pemahaman yang sama, di antara kita," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Instruksi Trump Untuk Tindak Imigran Ilegal, KBRI di AS Imbau WNI Selalu Bawa Kartu Identitas
Buntut Instruksi Trump Untuk Tindak Imigran Ilegal, KBRI di AS Imbau WNI Selalu Bawa Kartu Identitas

Presiden AS Donald Trump mengeluarkan instruksi untuk mengambil tindakan tegas terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi

Hal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Cegah Virus Cacar Monyet, Kemenkes Perketat Skema Pemeriksaan WNA Tamu Negara
Cegah Virus Cacar Monyet, Kemenkes Perketat Skema Pemeriksaan WNA Tamu Negara

Ada beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
DPR: Pemerintah Harus Waspada Mutasi HMPV yang Bisa Tingkatkan Penyebaran Virus
DPR: Pemerintah Harus Waspada Mutasi HMPV yang Bisa Tingkatkan Penyebaran Virus

Wakil ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh meminta masyarakat tidak panik terhadap virus HMPV.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia

Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Dua WNI Ditangkap di Amerika Serikat Akibat Kebijakan Imigrasi Trump
Dua WNI Ditangkap di Amerika Serikat Akibat Kebijakan Imigrasi Trump

Kemlu RI mengonfirmasi kabar ini dalam jumpa pers hari ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya

Beredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong

Baca Selengkapnya