Dirjen Dukcapil Kemendagri Apresiasi Program Inovatif Pemkot Bengkulu

Merdeka.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arief Fakrulloh, melakukan kunjungan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu, Kamis (6/8/2020).
Dalam kunjungannya Dirjen Zudan Arief Fakrulloh sangat mengapresiasi Pemerintahan Kota Bengkulu yang memiliki program-program yang inovasi sehingga dapat mempermudah masyarakat.
Dikatakan Arief Fakrulloh, dia sangat terkesan dengan pelayanan Disdukcapil Kota Bengkulu terkait program inovasi pelayanan online yang memudahkan masyarakat dalam pengurusan administrasi dan kependudukan (Adminduk) melalui aplikasi slawe.bengkulukota.go.id.
"Program inovasi tersebut sangat mempermudah masyarakat dalam mengakses serta memperoleh pelayanan Adminduk mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) usia 0-17 tahun dan pelayanan lainnya," ujar Zudan Arief didampingi Wakil Wali kota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Plt Kadis Dukcapil Nofri Ardiyanto.
Dirjen Dukcapil Zudan Arief meminta Dinas Dukcapil Kota Bengkulu untuk selalu terus berbenah dalam segi pelayanan.
"Dalam kunjungan ini, saya juga meminta Dukcapil Kota Bengkulu untuk selalu berbenah dan membuat program-program yang inovatif. Yang dulu dalam pengurusan Adminduk membutuhkan waktu 7 hari, kali ini saya minta 24 jam pengurusan itu harus selesai," jelasnya.
Kenapa demikian, kata Zudan dengan terus memperbaiki sistem dan berbenah, maka hal itu dapat mempercepat waktu pengurusan dengan layanan integrasi.
"Masalah blangko kita berikan 10 ribu blangko untuk persiapan 2 bulan ke depan dan untuk masalah blangko dari Kemendagri semuanya cukup untuk 1 tahun ini," jelas Zudan.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari Dirjen Dukcapil.
"Alhamdulillah kita mendapat apresiasi dari Dirjen Dukcapil Kemendagri. Kemarin saya baru saja berkunjung melihat perkembangan yang telah dilakukan Dinas Dukcapil. Mendengar hal itu, hari ini Dirjen Dukcapil langsung mengunjungi Dinas Dukcapil untuk memastikan benar tidaknya hal itu dan beliau memberikan dukungan terhadap kita untuk terus berbenah dari segi pelayanan dengan menyediakan blangko," ujar Dedy.
Dikatakan oleh Plt Dukcapil Kota Bengkulu Nofri Adriyanto, inovasi tersebut mempermudah masyarakat dalam urusan Adminduk menyusul program dari pusat bahwa saat ini masyarakat bisa memperolehnya cukup dengan di rumah saja.
"Saat ini untuk memiliki akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta perceraian (non muslim), akta pengakuan anak, akta pengesahan anak dan kartu keluarga, tidak usah datang ke Dukcapil, cukup di rumah saja langsung bisa print sendiri," ungkap Nofri.
Norfi juga menyampaikan, program inovasi tersebut ada pengecualian. Pengecualian tersebut berlaku untuk seluruh warga negara Indonesia.
"Pengecualian tersebut seperti kartu Tanda penduduk (KTP-el), kartu identitas anak (KIA)," singkatnya.
Nofri juga menjelaskan saat ini pemerintah pusat melalui Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia telah mengeluarkan inovasi guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan disahkannya Permendagri Nomor 109 Tahun 2019 tentang formulir dan buku yang digunakan dalam administrasi kependudukan, maka seluruh dokumen kependudukan (kecuali KTP-el dan KIA) akan menggunakan kertas HVS 80 gr berwarna putih," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya