Ditangkap polisi, pengedar selipkan sabu siap jual dalam lipatan sarung
Merdeka.com - Petugas unit Reskrim Polsek Lenteng, Sumenep, Jawa Timur, menangkap warga setempat berinisial SMT yang membawa narkotika jenis sabu-sabu. Plastik klip kecil berisi sabu-sabu tersebut disimpan oleh tersangka di dalam bungkus rokok.
"Tersangka ditangkap oleh anggota Polsek Lenteng dengan barang bukti sabu-sabu sekitar 0,30 gram pada Sabtu dini hari pukul 00.30 WIB," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid di Sumenep, Sabtu (27/1).
Polisi menemukan barang bukti tersebut di lipatan sebelah kiri pada sarung yang dikenakan tersangka. Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Lenteng menerima informasi dari masyarakat tentang dugaan tersangka terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang menyimpan sabu di plafon SD? Tersangka HE yang menyimpan sabu-sabu di plafon SD bukanlah penjaga sekolah, melainkan warga sekitar lingkungan sekolah.
Polisi pun melakukan penyelidikan dengan memantau pergerakan warga Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, tersebut. Dia menjelaskan, penyidik Polsek Lenteng juga berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Sumenep guna mengembangkan pengungkapan kasus tersebut.
"Tersangka ditangkap di pinggir jalan di Desa Lenteng Timur. Barang bukti berupa sabu-sabu itu diakuinya sebagai miliknya," kata Mukid, menerangkan.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku memperoleh sabu-sabu itu dengan cara membelinya seharga Rp 350 ribu dari seseorang di Kecamatan Dasuk, Sumenep.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaPenyamaran belakang dilakukan oleh polisi demi menangkap seorang pengedar narkoba di Helvetia, Medan.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnya